News

Kedai Kopi ini Berbagi Makan Siang Saat PPKM Darurat

Radar Bandung - 21/07/2021, 15:01 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Kedai Kopi ini Berbagi Makan Siang Saat PPKM Darurat
Owner Kozi Coffee Veteran Ayu Oktatariani, setiap harinya memasak 25-30 pax nasi kotak yang dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat sekitar. (nur fidhiah)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG==Saling bantu di tengah hantaman pandemi Covid-19 menjadi cerminan masyarakat Bandung, belakangan ini. Antar komunitas, baik itu restoran, kedai makan, sampai pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bahu-membahu bantu masyarakat yang terdampak kondisi ini.

Satu dari banyaknya pelaku usaha yang akhirnya terjun membantu adalah Kozi Coffee Bandung. Bisnis waralaba yang bergerak di bidang kuliner ini memulai gerakan bagi-bagi nasi kotak dan kopi kepada masyarakat sekitar kedai. Gerakan ini pertama kali dilakukan di Kozi Coffee Dipatiukur pada 5 Juli 2021, yang kemudian diikuti cabang waralaba lainnya.

Kozi Coffee Veteran adalah cabang kedua yang akhirnya turut mengimplementasikan kegiatan sosial tersebut. Adalah, Ayu Oktatariani yang tertarik melakukan kegiatan sosial itu, di tengah kesibukannya mengelola kedai dan aktif di komunitas HIV/AIDS.

Sehari-hari, Ayu memulai kegiatannya dengan memasak nasi lengkap dengan sayur dan lauknya. Mulai dari beras, sawi, tauge, cabai merah, ikan lele fillet, semua Ayu bersihkan dan olah menjadi seporsi nasi kotak
Hari itu, Senin (19/7), Ayu memasak ikan lele tepung goreng dan tumis tahu sayur sawi. Tangannya cekatan memotong-motong ikan lele fillet, sembari menjalani webinar daring tentang vaksinasi bagi pengidap HIV/AIDS. Ikan yang sudah dia potong, kemudian dicampur dengan tepung terigu yang sudah diberi perasa.

Ayu hanya tinggal menggorengnya saja, sambil menumis sayur sawi dan tahu yang dipotong dadu. Dalam sehari, Ayu menyiapkan lima kilogram beras, yang dia dapat dari hasil donasi. Sedangkan sayur dan lauknya, disesuaikan dengan bantuan yang datang.

“Setelah dihitung-hitung akhirnya ketemu formula satu pax ini biayanya Rp16 ribu. Saya buatnya beragam, jadi setiap malam dipikirin apa ya menu untuk besok, atau biasanya lihat dulu bahan makanan yang tersedia apa, yang dikasih donatur apa,” kata Ayu ditemui di Kedai Kozi Coffee Veteran.

Wanita berkepala plontos itu memulai kegiatan memasak dari pukul 09.30 WIB. Selama dua jam, Ayu memasak semuanya, dibantu suaminya dalam proses pengemasan. Sebelum jam makan siang atau sekitar pukul 11.30 WIB, semua nasi kotak itu sudah dia bawa ke halaman depan kedai. Di sana masyarakat yang lewat bisa bebas mengambil nasi kotak, jumlahnya pun tidak dibatasi.
“Saya siapkan 25-30 pax per harinya. Tapi semua tergantung ketersediaan bahan makanannya. Kadang niatnya 30, bisa aja jadinya cuma 27 pax,” tuturnya.

Menurut Ayu, di tengah kondisi sulit seperti sekarang, hatinya tergerak untuk turut membantu sesama. Dia mengakui, sebagai orang yang punya usaha saja bisa sangat memberi dampak pada bisnisnya. Apalagi dengan orang-orang yang memang setiap harinya mencari pekerjaan.

“Sebenarnya karena saya punya usaha, terus saya sebagai pengusaha UMKM ini ada aturan gak bisa dine in dan itu saya berpengaruh pada pemasukan yang menurun dan sebagainya. Kita pikir orang-orang yang punya usaha aja bisa sulit, apalagi orang yang kerjaannya tiap hari cari kerja,” ungkapnya.

Katanya, daripada mengharapkan bantuan pemerintah yang tak kunjung datang, dia berupaya membantu sebisanya. Apalagi latar belakangnya sebagai aktivis, itu cukup membantunya menjaring massa dalam penggalangan dana.

“Sudah empat hari kebelakang ini donasinya luar biasa. Aku aja sampai kaget. Donasi dari cuma Rp50 ribu sampai jutaan rupiah. Tapi ada juga donasi yang kasih makanan, atau sendok plastik bekas misalkan. Itu sangat membantu karena itu bisa buat nanti di nasi kotaknya. Mau kasih bantuan kotak nasinya juga saya terima,” jelasnya.

Ayu menyebut, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini tanpa solusi. Banyak rakyat kecil yang justru semakin kesulitan, karena tempat usahanya dipaksa tutup atau pembatasan jumlah pengunjung.

“Pemerintah bikin PPKM ini tidak juga diiringi dengan dukungan. Daripada saya cuma ngedumel saja. Gak mau tong kosong nyaring bunyinya, jadi ya udah lebih baik bergerak saja bantu orang lain,” tandasnya. (NUR FIDHIAH SHABRINA)


Terkait Lifestyle
Good Day Latte Resmi Umumkan BABYMONSTER jadi Brand Ambassador K-Pop Pertamanya, Luncurkan 2 Varian Baru: Original & Butterscotch
Lifestyle
Good Day Latte Resmi Umumkan BABYMONSTER jadi Brand Ambassador K-Pop Pertamanya, Luncurkan 2 Varian Baru: Original & Butterscotch

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Brand kopi instan terkemuka Indonesia, Kopi Good Day, resmi menggandeng girl group K-Pop ternama asal Korea Selatan, BABYMONSTER, sebagai Brand Ambassador K-Pop pertama untuk lini Good Day Latte. Kolaborasi ini menyatukan dua entitas dengan semangat yang sama; berjiwa muda, penuh energi, dan kaya cita rasa. Baik BABYMONSTER maupun Kopi Good Day merepresentasikan keberagaman dan […]

HORE! Saldo DANA Gratis Rp645.000 Langsung Ditransfer ke Nomor HP Kamu Lewat Aplikasi Penghasil Uang Populer 2025, Berikut Cara Klaimnya yang Gak Ribet
Lifestyle
HORE! Saldo DANA Gratis Rp645.000 Langsung Ditransfer ke Nomor HP Kamu Lewat Aplikasi Penghasil Uang Populer 2025, Berikut Cara Klaimnya yang Gak Ribet

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Nomor HP kamu bakal ditransfer saldo DANA gratis Rp645.000 lewat aplikasi penghasil uang populer 2025 pada sore ini Rabu (11/6/2025). Sekarang ini tanpa mengeluakan banyak modal, saldo DANA gratis bisa cair ke dompet digital dalam hitungan menit. Banyak aplikasi penghasil uang populer yang terbukti membayar kepada penggunanya berupa saldo gratis, termasuk […]

Tak Disangka! Ternyata, Inilah Alasan Mengapa Ucapkan Bismillah Bisa Jadi Kunci Hidup Sukses
Lifestyle
Tak Disangka! Ternyata, Inilah Alasan Mengapa Ucapkan Bismillah Bisa Jadi Kunci Hidup Sukses

Bismillah merupakan kunci pembuka bukan hanya bagi setiap amal, melainkan juga bagi perjalanan spiritual manusia dalam meraih ketenangan batin dan kesuksesan dunia-akhirat.

Sambangi Bandung, realme Unjuk Gigi Dua Lini Smartphone Terbarunya: realme GT 7 Series dan realme 14 Series 5G
Lifestyle
Sambangi Bandung, realme Unjuk Gigi Dua Lini Smartphone Terbarunya: realme GT 7 Series dan realme 14 Series 5G

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – realme, brand Pilihannya Anak Muda, membuka rangkaian “realme Media & Community Roadshow 2025” dengan kota Bandung sebagai titik pertama. Roadshow ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman langsung kepada anak muda terhadap lini produk terbaru realme, yang mengedepankan performa tinggi, efisiensi daya, dan fitur AI canggih di kelasnya. Melalui kegiatan ini, realme memperkuat komitmennya untuk […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.