RADARBANDUNG.id–PEMANASAN global makin memperburuk kondisi bumi, termasuk Indonesia. Hal itu diakui lembaga antariksa Amerika Serikat atau biasa disebut NASA. Dalam pernyataannya, NASA menyebutkan jika Ibu Kota Indonesia yakni Jakarta bisa saja tenggelam akibat dampak dari pemanasan global yang semakin parah.
Bukan tanpa alasan, hal itu dibuktikan dengan meningkatnya permukaan air laut dampak pemanasan global dan pencairan lapisan es di Kutub.
“Hanya sedikit tempat yang menghadapi tantangan seperti itu, salah satunya wilayah metropolitan Jakarta, dengan penduduk 32 juta orang, di Pulau Jawa, Indonesia,” demikian mengutip laman Nasa, Kamis (15/7/2021).
Dua foto permukaan Jakarta bahkan dibagikan NASA, dimana terlihat jelas perbedaan antara tahun 1990 dan 2019. Hal ini juga diperparah dengan urbanisasi yang cepat, perubahan penggunaan lahan, dan pertumbuhan penduduk.
Penggantian luas hutan dan vegetasi lainnya dengan permukaan kedap air di daerah pedalaman di sepanjang sungai Ciliwung dan Cisadane telah mengurangi jumlah air yang dapat diserap oleh lanskap, berkontribusi terhadap limpasan dan banjir bandang.
Dengan populasi wilayah metropolitan yang lebih dari dua kali lipat antara tahun 1990 dan 2020, mengakihbatkan lebih banyak orang memadati dataran banjir yang berisiko tinggi.
Bukan hanya itu saja banyak saluran sungai dan kanal juga kini berubah alih fungsinya.
Misalnya saja kini banyak masyarakat yang dengan sengaja justru membuang sampah pada aliran sungai padahal sangat rentan terhadap luapan.(ayu/tipstren)
