RADARBANDUNG.id – GRAB Indonesia buka suara terkait kabar bahwa pihaknya dan beberapa platform teknologi lain akan menjadi salah satu pendukung aksi massa yang akan berlangsung di Jakarta 24 Juli besok.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat sama sekali dalam gerakan atau aksi tersebut.
“Kami tegaskan bahwa Grab tidak terlibat sama sekali dalam gerakan ini. Penyertaan logo perusahaan dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya dalam keterangan yang diterima oleh JawaPos.com, Jumat (23/7).
Ridzki menyampaikan, sejak awal pandemi, Grab selalu berkoordinasi dengan pemerintah dan mendukung penuh upaya penanganan pandemi Covid-19 serta pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional melalui berbagai inisiatif.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah berperan dalam percepatan program vaksinasi nasional menggandeng Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang telah dilaksanakan sejak Februari 2021.
“Hingga kini telah membantu distribusi vaksin di lebih dari 54 kota dan kabupaten se-Indonesia kepada lebih dari ratusan ribu masyarakat, termasuk lansia, penyandang disabilitas, pekerja sektor pariwisata, dan mitra pengemudi Grab,” tuturnya.
Ia juga menegaskan, para mitra pengemudi dan pengiriman Grab terikat oleh kode etik, yang mana dalam aturan tersebut untuk tidak terlibat atau memprovokasi mitra lain untuk melakukan kegiatan yang dapat merusak fasilitas umum atau merugikan pihak lain, dan atau merugikan pihak manapun.
Baca Juga: Polrestabes Buru Provokator Demo PPKM di Bandung, Ditemukan Bom Molotov
Atas ketentuan ini, kata Ridzki, mitra yang terlibat akan bertanggung jawab secara pribadi dan karenanya membebaskan Grab dari segala pertanggungjawaban, atas setiap perbuatan yang dilakukan secara individu atau bersama-sama pihak lain, dengan latar belakang atau tujuan politik atau idealisme tertentu, menggunakan atau tidak menggunakan atribut, merk atau logo Grab, atau visual lainnya yang dapat diasosiasikan dengan Grab.
“Sikap dan opini yang diungkapkan oleh mitra pengemudi dan pengiriman Grab seluruhnya bersifat pribadi dan tidak mencerminkan opini atau sikap Grab sebagai perusahaan,” pungkasnya. (jpc)