RADARBANDUNG.id, BANDUNG – BPJS Kesehatan Jawa Barat terus meningkatkan pelayanan kepada peserta di tengah pandemi Covid-19. Salah satu langkahnya dengan menghadirkan layanan Mobile JKN, CHIKA, VIKA, Care Center 1500 400 dan PA JuniNDAWA.
Kanal tersebut dinilai bisa mempermudah peserta dari awal mendaftar, merubah data fitur dan lainnya yang bisa dimanfaatkan peserta tanpa harus tatap muka.
“Layanan online ini bisa dimanfaatkan peserta dimasa pandemi ini dan lebih aman dari penyebaran virus Covid-19 karena peserta tidak kontak tatap muka dengan petugas kami,” ucap Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat BPJS Kesehatan Fachurrazi saat pada Media Gathering “Ngopi JKN-KIS” yang digelar secara daring Rabu, (28/7/2021).
Fachrurrazi melanjutkan, dengan program dan kanal pelayanan tersebut, BPJS Kesehatan tetap dapat melayani warga khususnya peserta JKN KIS, dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi.
“Kami juga berharap, media massa dapat membantu terselenggaranya Program JKN-KIS ini dengan baik dengan menyiarkan dan menyebarkan informasi-informasi atau berita positif dan bersifat edukatif kepada masyarakat Jawa Barat,” jelasnya.
Asisten Deputi Bidang SDMUKP, Jayadi menambahkan, penduduk yang sudah menjadi peserta JKN-KIS di Kedeputian Wilayah Jabar itu sebesar 84.42%. Kemudian untuk FKTP yang sudah bekerjasama sebanyak 2.154, dan 203 untuk FKRTL.
“Kami harap dukungan penuh terutama kepada seluruh media massa di Jawa Barat dalam
membantu menyukseskan Progran Nasional ini,” tandasnya.