RADARBADNUNG.id — Greysia/Apriyani cetak sejarah baru Indonesia dengan raih emas ganda putri bulutangkis Olimpiade 2020 Tokyo. Mereka berhasil mengalahkan pasangan China.
Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu, akhirnya berhasil menyumbang medali emas bagi Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo. Mereka berhasil mengalahkan ganda China dengan dua set langsung.
Kepastian ini diperoleh Greysia/Apriyani setelah menekuk ganda putri asal Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan, di final Olimpiade Tokyo 2021 dengan skor 21-19, 21-15.
Perebutan emas di sektor ganda putri tersebut digelar pada Senin (2/7), pukul 11.50 WIB, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
Greysia/Apriyani mencetak sejarah baru dengan meraih medali emas pertama Olimpiade bagi Indonesia di sektor ganda putri.
Unggul Sejak Awal
Pasangan ganda Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu unggul atas pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, pada set pertama.
Baca Juga: Ada Atlet Transgender Pertama di Olimpiade Tokyo 2020
Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu unggul 21-19 atas ganda terbaik kedua dunia tersebut. Raket pemain ganda China Jia Yi Fan patah saat menghadapi ganda terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Raket Jia Yi Fan yang berpasangan dengan Chen Qing Chen patah saat berusaha mengejar skor dalam final ganda putri badminton Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Tembus Semifinal Olimpiade Tokyo 2020
Saat itu, Jia Yi Fan berusaha mengembalikan bola dari pasangan Indonesia, tetapi raketnya membentur raket Chen Qing Chen, sehingga langsung patah/melengkung.
Skor kemudian bertambah untuk pasangan Indonesia sehingga menjadi 12-11 dan kemudian bertambah lagi menjadi 13-11.
(pojoksatu)