RADARBANDUNG.id – PUTRI sulung Bambang Pamungkas, Jane Abel merasa perlakuan sang ayah tidak adil terhadapnya.
Nama Abel dikabarkan dicoret dari kartu keluarga (KK) dengan alasan agar lebih mudah untuk mengurus administrasi di Solo, Jawa Tengah.
“Di KK itu ada anak tirinya maksudnya anak kandung Bu Dewi tetapi beda bapak,” ujar Jane Abel di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (9/8).
Ia merasa heran anak tiri sang ayah justri masih tercantum dalam KK dan tidak dikeluarkan. Namun ia yang merupakan anak kandung Bambang Pamungkas justru dicoret dari KK dengan alasan mempermudah urusan administrasi.
“Di sini aku dikeluarkan karena aku sekolah di Solo biar administrasinya gampang sedangkan Salsa sebenarnya kuliah di luar kota juga,” tutur Abel. “Sama-sama di luar kota tetapi kenapa dia tetap dipertahankan sedangkan aku enggak,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia merasa apa yang ia alami ini tidaklah adil. Namun ia mengaku tak merasa kecewa, sedih, atau pun dendam kepada sang Ayah. “Cuma enggak adil saja,” kata Abel.
Iia pun menduga ada alasan lain di balik dirinya dicoret dari KK selain karena urusan administrasi. “Mungkin memang ada faktor-faktor lain yang tidak disebutkan di situ,” ucap Abel.
Jane Abel merupakan anak Bambang Pamungkas dari pernikahannya dengan mendiang Olga Archangela.
Abel mengatakan bahwa ia mengetahui kabar tak mengenakkan itu saat hendak memperbarui datanya di ojek online.
“Pas aku kirim, e-ktp tidak sesuai dengan dukcapil, tidak terdaftar. Terus aku tanya dong sama kelurahan ternyata kata Pak Lurahnya sudah dipindahkan dari KK Pejaten,” ujar Jane Abel di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (8/8).
Ia pun terkejut saat itu lantaran tidak diberitahu bahkan sang Ayah tak mengatakan apa pun setelahnya. “Setelah tahu dikeluarkan dari KK itu kok enggak ada omong apa-apa padahal aku sudah bikin rencana ini itu, kan, jadi berantakan,” kata Abel.
Menurutnya, memang mantan pemain Persija itu pernah memberitahu terkait rencana akan membedakan daftar KK untuk dirinya. Akan tetapi rencana itu tak pernah lagi dibahas sampai mendadak namanya dikeluarkan dari KK.
“Sebelumnya, pas aku SMA itu sempat ada pembicaraan untuk dipindahkan ke Solo. Itu dibicarakan, diobrolin, dikasih tahu biar enggak mondar-mandir administrasinya,” kata Abel.
“Setelah itu hilang kabar. Aku pikir enggak jadi,” sambungnya.