RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna mengunjungi sentra vaksin BPBD Jawa Barat di Gedung Manterawu, Telkom University, Jalan Telekomunikasi, Bandung, Minggu (15/8/2021).
Dadang mengatakan, antusiasme masyarakat untuk vaksin sangat tinggi. Buktinya, sampai saat ini sudah ada 68.000 orang yang divaksin. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Telkom University yang berjalan tertib sesuai protokol kesehatan.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Telkom University. Proses vaksin lancar, tertib dan sesuai dengan standar prosedur protokol kesehatan WHO,” ucap Bupati Dadang Supriatna atau biasa disapa Kang DS usai berkeliling area vaksin dan menyapa masyarakat serta tenaga Kesehatan.
Lokasi vaksin adalah Gedung Manterawu atau Open Library. Para petugas yang berjaga selalu membantu masyarakat yang telah mendapatkan jadwal vaksin. Hal itu bertujuan untuk menghindari penumpukan dan kerumunan di lokasi vaksin.
“Terima kasih Telkom University yang sangat peduli kepada masyarakat dan lingkungan Kabupaten Bandung. Sentra vaksin ini sangat sempurna, karena lokasinya luas namun tetap strategis. Pelayanan dan fasilitasnya pun sesuai standar yang berlaku,” ujarnya.
Baca Juga: Gencar Vaksinasi Massal, Angka Kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Bandung Meningkat
Dalam kunjungan tersebut hadir Direktur Utama Yayasan Pendidikan Telkom Sindhu Aryanto dan Rektor Telkom University Prof. Adiwijaya selaku tuan rumah.
“Penyediaan fasilitas vaksinasi ini kami lakukan sebagai wujud komitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa, khsusnya bagi lingkungan. Keberadaan kami tidak hanya diketahui, tetapi juga harus dirasakan oleh masyarakat,” kata Rektor Tel U, Adiwijaya.
Baca Juga: ASN Kabupaten Bandung Bagikan 1.000 Paket Sembako
Selama 13 hari pelaksanaan vaksin di Telkom University semuanya berjalan lancar. Kata Adiwijaya, kampusnya siap menjadi sentra vaksin selanjutnya.
“Untuk pegawai Telkom University sudah 92 persen yang telah divaksin, termasuk keluarga pegawai. Sedangkan untuk mahasiswa yang tinggal di area Jabar yang sudah divaksin sebanyak 4.000 orang. Kami akan selalu berperan aktif dakam menyukseskan kegiatan vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri dan lingkungan dari penyebaran Covid 19,” tandasnya.
(arh)