RADARBANDUNG.id – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 serta Liga 2 2021, kini bisa bernapas lega karena Satgas Covid-19 resmi menerbitkan surat rekomendasi pelaksanaan kompetisi pada Rabu (18/8).
Kabar baiknya, dalam surat itu juga disertakan rekomendasi untuk kompetisi Liga 2 2021. Dalam surat rekomendasi yang diterima JPNN (Grup Jawapos) dan ditujukan kepada Ketua Umum PSSI M Iriawan, dijelaskan beberapa poin.
Satgas Covid-19 menyambut baik penerapan protokol kesehatan pada Liga 1 dan Liga 2. Tetapi, ada tiga hal yang diminta Satgas Covid-19 selama gelaran Liga 1 dan Liga 2 bergulir.
Pertama, setiap anggota tim yang mengikuti kegiatan sebagaimana dimaksud, harus sudah divaksin dosis kedua dan wajib melakukan tes rapid antigen atau PCR dengan hasil negatif sehari sebelum kegiatan.
Kedua, menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak minimal 1,5 meter, dan mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer) sebelum berkegiatan.
“Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tanpa penonton di ruangan stadion/tempat kegiatan dan dapat disiarkan atau disebarluaskan secara daring,” bunyi poin ketiga di surat tersebut.
Melihat pelaksanaan kompetisi yang digelar sampai ke beberapa daerah, Satgas Covid-19 juga meminta agar PSSI serta operator kompetisi mengkoordinasikannya dengan kepala daerah atau Satgas Covid-19 daerah setempat.
Kompetisi sendiri bakal kick-off pada 27 Agustus mendatang. Permintaan itu diputuskan oleh pemerintah dalam hal ini Kemenpora, sebagai salah satu pemberi rekomendasi untuk penerbitan izin dari kepolisian.
PSSI Pastikan Kapolri Beri Izin Keramaian Liga 1 2021
Sebelumnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah memberikan izin keramaian Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 dengan kickoff 27 Agustus 2021.
“Kami berterima kasih kepada Pak Kapolri yang sudah menurunkan izin keramaian dan disampaikan kepada kami melalui Asops Kapolri (Irjen Pol Imam Sugianto),” ungkap Iriawan dalam peluncuran BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022 secara virtual di Jakarta, Kamis (12/8).
Menurut Iriawan, Kapolri turut mengawal persiapan Liga 1 Indonesia musim ini.
Iriawan melanjutkan, Kapolri menjadi salah satu yang meminta jadwal awal Liga 1 2021-2022 mundur 7 hari, dari seharusnya 20 Agustus menjadi 27 Agustus 2021.
“Kapolri menyampaikan melalui Asops bahwa jadwal mundur dari 20 menjadi 27 Agustus karena ada perpanjangan PPKM. Kami mengikuti itu karena PSSI dan pemerintah pada dasarnya harus bekerja sama demi memajukan sepak bola,” tutur Iwan Bule- sapaan akrabnya.
Iwan Bule juga berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta BNPB/Satgas Penanganan Covid-19 yang sudah memberikan rekomendasi gelaran liga.
Tanpa rekomendasi itu, izin keramaian tidak dapat diterbitkan. “Situasi pandemi Covid-19 membuat kami mesti memiliki rekomendasi dari tiga pihak yaitu Kemenpora, Kemenkes, dan BNPB untuk mendapatkan izin keramaian. Dahulu tidak seperti itu,” kata Iwan Bule.
BRI Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 akan berlangsung mulai 27 Agustus 2021 hingga Maret 2022 dengan protokol kesehatan ketat.
Formatnya tidak berubah dari rencana semula digelar dalam 6 seri dengan pertandingan berlangsung di 3 klaster wilayah Pulau Jawa. Semua pertandingan nantinya berlangsung tanpa penonton di stadion.
Setelah kepastian Liga 1, berikutnya PSSI dan LIB akan menggulirkan Liga 2, namun waktu pelaksanaan dan teknis penyelenggaraan baru dipastikan kemudian.
Menpora menjamin kickoff Liga 1 2021 pada 27 Agustus
Sebelumnya, kekhawatiran sempat merebak akibat terus mundurnya kickoff Liga 1 2021, jangan-jangan nasib musim ini sama seperti musim lalu saat pandemi baru mulai menghantam: berkali-kali diundur akhirnya kompetisi batal digelar.
Namun, Menpora Zainudin Amali menjamin kickoff kompetisi Liga 1 pada 27 Agustus 2021 mendatang adalah informasi resmi berdasarkan kesepakatan bersama.
“Komunikasi dengan Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) kita sudah lakukan. Saya kira statement dari saya ini jadi pegangan karena ini statement resmi. Tinggal tunggu dari Kapolri dalam bentuk surat izin keramaian dan BNPB juga akan sampaikan rilisnya,” jelas Zainudin.
Sinyal positif liga bisa start dalam waktu dekat, kata Zainudin, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan berbagai pihak seperti PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), BNPB, dan Polri pada Jumat (6/8).
Baca Juga: Kickoff Liga 1 2021-2022 Mundur Lagi dari 20 Agustus
“Kesimpulan kalau semuanya setuju. Tidak ada yang keberatan liganya jalan,’’ ujarnya saat memberikan keterangan secara virtual (9/8).
Hanya, waktu itu pihak kepolisian meminta waktu untuk menyampaikan hasil rakor dan berkoordinasi dengan pimpinan. “Setelah itu, saya berkomunikasi langsung dengan pihak Polri tentang apa yang sudah kita rapatkan. Polri tidak keberatan, tinggal menentukan tanggalnya kapan Liga 1 dan Liga 2 mulai,” terangnya.