News

Aksi Para Badut “NECIS” Bantu Pulihkan Trauma Korban Kebakaran

Radar Bandung - 21/08/2021, 21:40 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Aksi Para Badut “NECIS” Bantu Pulihkan Trauma Korban Kebakaran
Anggota Badut Nyentrik Cimahi Sauyunan (NECIS) saat menghibur anak - anak korban kebakatan dusun Cipasir, Kabupaten Sumedang, Jumat (20/8). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan trauma healing bagi anak - anak dan warga korban kebakaran di kawasan tersebut. FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

Komunitas Bandung Nyentrik Cimahi Sauyunan (NECIS) membantu anak-anak di lingkungan lokasi kebakaran untuk ‘sembuh’ dengan berpakaian badut menghibur mereka 

RADARBANDUNG.id, SUMEDANG- Kebakaran yang terjadi di dusun Cipasir RW 01 RT 01, Kabupaten Sumedang, cukup membekas dalam ingatan masyarakat sekitar. Tak cuma orang dewasa, anak kecil menjadi individu yang paling terdampak dari musibah besar itu.

Traumatik dari kebakaran itu beberapa kali menghambat kegiatan mereka. Anak-anak yang seharusnya bermain tanpa rasa takut, mendadak harus memeluk ibunya karena ingatan dari kejadian tersebut.

Atas dasar rasa kemanusiaan, komunitas Bandung Nyentrik Cimahi Sauyunan (NECIS) membantu anak-anak di lingkungan lokasi kebakaran untuk ‘sembuh’. Sebanyak empat orang dari NECIS berpakaian badut menghibur masyarakat dengan riang.

Selama dua setengah jam, teman-teman NECIS tampil dalam pertunjukan yang berlangsung di tengah reruntuhan kebakaran.

Baca Juga: Foto: Kampanye Badut Nyentrik Melawan Virus Corona

“Awalnya saya telat informasi dan tidak tau ada kebakaran di sana. Akhirnya setelah dikasih tau oleh Yayasan Asih Bumi Insan, kami difasilitasi dan akhirnya bisa tampil di sana menghibur anak-anak,” kata Hendayana yang bertugas mengoordinir Kegiatan.

Bagi Hendayana, penting menyembuhkan luka psikis pada anak, karena bisa berdampak untuk hidup ke depannya. Dengan pakaian yang eye catching, ditambah riasan wajah yang unik laiknya badut, Henda–sapaannya– dan tiga orang rekannya tulus menghibur anak-anak yang berjumlah sekira 20-an.

Baca Juga: Anak-Anak Tak Bosan Lagi…

“Bagi saya walaupun yang kebakaran itu kena 10 KK (Kepala Keluarga), tapi tidak menutup kemungkinan anak-anak sekitar kebakaran bisa trauma. Dibuktikan tadi kita komunikasi ada anak yang lihat dari jauh (bekas kebakaran), mereka langsung peluk ibunya,” ungkapnya.

Selama pertunjukan, anak-anak ini tampak sangat senang dan bergembira. Mereka tertawa dan berinteraksi dengan teman-teman NECIS dan sebayanya. Tawanya seolah melupakan kejadian yang menghanguskan dua rumah itu.

Baca Juga: Dibalik Lucunya Badut Hello Kitty Tamansari, Sopir Angkot yang Tengah Banting Tulang Hidupi Keluarga

“Pertunjukan ini memang tidak terasa, karena interaktif yang dimunculkan juga responnya juga bagus. Bahkan saya senang, ada sebagian ibu-ibu yang antusias, mungkin mereka jenuh ya sama Covid-19 ini, terus kami tampil itu juga jadi ada hiburan,” terangnya.

Henda berharap, dengan pertunjukan itu, bisa sedikit memulihkan jiwa mereka. Aksi sulap, joget bersama, dan akrobat, menjadi sebagian cara dari teman-teman NECIS dalam pemulihan trauma.

“Kejadian yang sudah terjadi biarkan lah berlalu. Saatnya kita semangat menatap masa depan. Saya sampaikan juga, kalau mereka ini tidak sendiri karena ada banyak orang baik yang dukung mereka. Itu kekuatan dari sosial dan orang baik untuk meningkatkan mental anak Indonesia menjadi kuat dan punya prinsip lebih baik,” tandasnya. (fid/radarbandung)


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.