RADARBANDUNG.id, BANDUNG -Sebanyak 34 siswa SD/MI mengikuti lomba bertutur tingkat nasional yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. Mereka merupakan juara pertama dari setiap provinsi yang lolos setelah melalui seleksi di tingkat kabupaten dan kota.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyatakan, lomba bertutur merupakan fondasi untuk membangun kesadaran bangsa bahwa anak adalah masa depan negara dan sebagai generasi penerus calon pemimpin. Melalui lomba ini, mereka mendapat pengetahuan mengenai kekayaan dan potensi yang dimiliki Indonesia.
“Lomba bertutur diharapkan dapat menumbuhkembangkan budaya gemar membaca sejak dini bagi siswa/siswi SD dan MI,” ujarnya dalam pembukaan Grand Final Lomba Bertutur Tingkat Nasional 2021 yang diselenggarakan secara virtual, Senin (6/9/2021).
Syarif Bando menambahkan, meski digelar secara virtual, sejatinya para peserta lomba sudah hadir di Perpusnas. Oleh karena itu, seharusnya perpustakaan dan literasi menjadi bagian dari kehidupan mereka. Dengan membaca, mereka mendapatkan edukasi. Hal ini bisa menjadi bekal untuk menjadi pemimpin di berbagai bidang profesi pada masa mendatang.
“Ketika anda juara, anda adalah modal untuk bangsa Indonesia. Bukan hanya menjadi contoh untuk keluarga, kebanggaan untuk sekolah, tapi akan menjadi kebanggaan bagi daerahnya, dan kebanggaan Indonesia. Semua peserta akan menjadi kebanggaan Indonesia,” urainya.
Pada masa mendatang, kata dia, para peserta diharapkan mampu menjadi kebanggaan Indonesia dengan meningkatkan kemampuan tingkat literasi. Di mana pada tingkat tertinggi literasi adalah kemampuan menciptakan barang dan jasa yang dipakai dalam kompetisi global.
Sementara itu, Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Adin Bondar mengungkapkan, lomba bertutur merupakan aktivitas penunjang kegiatan Prioritas Nasional Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021 yaitu kegemaran budaya membaca dan literasi.
“Lomba bertutur ini sangat strategis dalam membangun kognitif anak-anak kita dan membangun kebiasaan membaca yang nanti ketika mereka sudah dewasa, akan menjadi individu yang berpengetahuan, kreatif, dan inovatif,” ujarnya.
Sesuai jadwal, pengumuman pemenang akan dilakukan pada Kamis, 9 September. Para peserta tampil secara virtual di hadapan juri. Lomba memilih tiga juara, tiga juara harapan, dan juara favorit yang akan mendapatkan uang pembinaan. Tidak hanya itu, para finalis juga akan mendapatkan uang pembinaan sebagai apresiasi.