News

KAI Daop 2 Bandung Operasikan Kembali Semua Kereta Lokal

Radar Bandung - 22/09/2021, 18:56 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
KAI Daop 2 Bandung Operasikan Kembali Semua Kereta Lokal
ILUSTRASI: Penumpang kereta api tiba di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Minggu (3/1). FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.com, BANDUNG- Seluruh kereta api (KA) lokal yang berada di rute daerah operasi (Daop) 2 Bandung kini kembali dioperasikan. Pengoperasian tersebut telah dimulai sejak, Rabu (22/9).

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan, seluruh perjalanan kereta api lokal yang kini kembali dijalankan yakni KA Bandung Raya lintas Cicalengka-Padalarang, KA Cibatuan lintas Cibatu-Purwakarta, KA Walahar Ekspres lintas Purwakarta-Cikarang dan KA Siliwangi lintas Cipatat-Sukabumi.

“Daop 2 Bandung secara adaptif menyesuaikan layanan kereta api di tengah pandemi Covid-19,” ujar Kuswardoyo.

Pembatasan kapasitas tempat duduk

Kuswardoyo melanjutkan, kendati telah kembali beroperasi, pihak KAI masih melakukan pembatasan kapasitas tempat duduk, yakni mencapai 50 persen dari keseluruhan jumlah tempat duduk yang disedikan.

Kuswardoyo mengingatkan kembali berbagai protokol kesehatan yang harus dipenuhi pelanggan saat akan naik kereta api pada masa pandemi Covid-19 sesuai SE Kemenhub No 69 tahun 2021.

Baca Juga: Anak Usia di Bawah 12 Tahun Dilarang Naik Kereta Api

Pelanggan diminta untuk mematuhi protokol kesehatan dengan baik. Selain itu, pelanggan juga harus dalam kondisi sehat dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Syarat naik KA lokal KAI Daop 2 Bandung

Adapun, syarat naik KA Lokal tersebut pelanggan harus sudah divaksin minimal dosis pertama. Untuk dokumen STRP, Surat Tugas, atau surat keterangan lainnya sudah tidak lagi menjadi syarat untuk naik KA Lokal.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gunakan Teknologi Canggih

Bukti vaksinasi Covid-19 tersebut akan dicek oleh petugas melalui layar komputer petugas boarding sebelum naik kereta. Data vaksinasi akan otomatis muncul pada layar komputer petugas boarding sebab KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi.

Calon pelanggan wajib menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada saat pembelian atau pemesanan tiket KA Lokal.

Jika data tidak muncul pada layar petugas, lanjut Kuswardoyo, maka pemeriksaan akan dilakukan secara manual dengan menunjukkan kartu vaksin calon pelanggan.

Baca Juga: Pelemparan Batu ke Kereta Api Itu Berbahaya, Tapi Masih Marak

Bagi pelanggan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

Selain itu, pelanggan dengan usia di bawah 12 tahun masih tidak diperkenankan melakukan perjalanan dengan Kereta Api.

“Layanan Kereta Api tetap hadir untuk membantu mobilitas masyarakat yang tetap harus bepergian di masa pandemi Covid-19. Daop 2 selalu mematuhi seluruh kebijakan pemerintah dalam hal penanganan Covid-19 pada moda transportasi kereta api,” pungkas Kuswardoyo.

(muh)


Terkait Kota Bandung
Dulu Kumuh, Kini Cuan! RW-RW di Bandung Mulai Ubah Sampah Jadi Uang Berkat Prakarsa
Kota Bandung
Dulu Kumuh, Kini Cuan! RW-RW di Bandung Mulai Ubah Sampah Jadi Uang Berkat Prakarsa

Seratus hari pertama ini bukan akhir, tapi fondasi. Ia tak ingin kerja keras ini hanya sesaat. Maka dari itu, kata kunci ke depan adalah kolaborasi. Pemerintah tak bisa kerja sendiri. Tanpa dukungan warga, RW, dan sektor lain, perubahan besar akan sulit dicapai.

Putusan MK Soal Sekolah Gratis Gegerkan Bandung, Bongkar Solusi Baru Usai Putusan MK
Kota Bandung
Putusan MK Soal Sekolah Gratis Gegerkan Bandung, Bongkar Solusi Baru Usai Putusan MK

Forum besar yang akan digelar Pemkot Bandung dalam waktu dekat diharapkan bukan hanya menjadi ajang konsolidasi. Kolaborasi yang kuat antara pemangku kepentingan pendidikan, Kota Bandung bisa menjadi pionir dalam menyikapi putusan MK secara bijak dan progresif.

Sekolah Negeri di Bandung Penuh, Pemkot Siapkan Solusi Agar Tak Ada Anak Putus Sekolah
Kota Bandung
Sekolah Negeri di Bandung Penuh, Pemkot Siapkan Solusi Agar Tak Ada Anak Putus Sekolah

Guna merespons kondisi tersebut, Pemkot Bandung menetapkan skema kategorisasi sekolah swasta menjadi empat tipe, A, B, C, dan D. Sekolah tipe A dan B dianggap telah mapan dan tidak membutuhkan bantuan operasional. Sementara itu, sekolah tipe C dan D menjadi fokus perhatian pemerintah.

PLN UPT Bandung Kembangkan Inovasi Pengelolaan Limbah Kaca dan Plastik
Kota Bandung
PLN UPT Bandung Kembangkan Inovasi Pengelolaan Limbah Kaca dan Plastik

Wujudkan Lingkungan Bersih dan Aman Jelang Peringatan Hari Lingkungan Hidup RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Jelang momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup, PLN melalui UPT Bandung turut memberikan dukungannya dalam menanggulangi permasalahan pengelolaan limbah. Dukungan tersebut diwujudkan melalui pengembangan inovasi dalam mengelola limbah kaca dan juga plastik. Upaya tersebut sejalan dengan semangat global yang diusung melalui tema “Ending […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.