News

Bantu Pengusaha Muda dan Ekonomi Daerah, Business Network International “Rise Chapter” Bandung Diluncurkan*

Radar Bandung - 07/10/2021, 14:24 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Bantu Pengusaha Muda dan Ekonomi Daerah, Business Network International “Rise Chapter” Bandung Diluncurkan*

RADARBANDUNG.id –  Komunitas bisnis referal terbesar di dunia, Business Network International (BNI) resmi meluncurkan  Rise Chapter di Bandung, Jawa Barat. BNI merupakan organisasi bisnis referal terkemuka di dunia yang sudah berusia 36 tahun (sejak 1985) dengan lebih dari 10.000 Chapter BNI di seluruh dunia.

Grand Launching Business Network International  Rise Chapter Bandung ini dilakukan secara virtual, Selasa (5/10/2021) Pukul 07.30 WIB-09.30 WIB, dihadiri pengusaha senior Jawa Barat yang juga Ambassador Business Network International (BNI) Rise Chapter Bandung Eddy Sugiri, Support Director Consultant Setio Priyono, Launch Director Consultant Grace Hakim, dan Zipora Trie Wardhani Obadja yang adalah Chapter President at BNI Grow Jakarta Chapter dan  Ambasador at BNI Rise Bandung.

Hadir juga tokoh pengembangan ekonomi daerah Jawa Barat yaitu Ipong Witono, dan Ning Wahyu Astutik untuk memberikan selamat, dan  Mr Marcus Hwang, National Director Business Network International (BNI) Malaysia, serta para pengurus Rise Chapter Bandung bersama 40 pelaku bisnis yang berasal dari industri berbeda yang merupakan member Rise Chapter Bandung.

Menurut Eddy Sugiri, pembentukan Business Network International (BNI)  Rise Chapter Bandung ini merupakan bagian dari upaya membangun pengusaha muda  Jawa Barat menjadi pengusaha yang sukses melalui pengembangan network. Sebab menurutnya Jawa Barat memiliki banyak potensi wirausaha muda yang bersemangat, kreatif dan sangat inovatif yang berkontribusi bagi pembangun daerah maupun nasional.

“Saya sendiri mendedikasikan hidup saya untuk membantu para pengusaha muda Jawa Barat ini supaya sukses melalui referal. Di BNI kita tidak hanya memiliki jaringan nasional tapi juga internasional yang terbukti sangat membantu dalam pengembangan bisnis. Sistem ini terbukti sangat efektif membantu para pengusaha muda,” ucap Eddy Sugiri.

Business Network International khususnya Rise Chapter, menurut Eddy Sugiri, bersifat terbuka untuk semua orang dari latar belakang suku, agama, ras atau golongan manapun, dan membantu pemerintah mendorong pembangunan ekonomi daerah dengan membentuk jaringan wirausaha yang memiliki partner bisnis yang aktif memberikan referal, termasuk partner bisnis di 74 negara sesuai dengan tagline BNI – Local Business, Global Network.

Business Network International (BNI)  Rise Chapter Bandung memiliki pengurus yang merupakan para pengusaha muda yaitu Presiden Rise Chapter Funny Ratnawati, Wakil Presiden Alwin Lily, Secretary & Treasurer Maya Hikmatin, Visitor Host Coordinator Sebastianus, Education Coordinator, Growth Coordinator Reinald Siswanto, dengan Eddy Sugiri sebagai Mentor Coordinator dan beberapa pengurus lainnya.

Launch Director Consultant Grace Hakim menyebut BNI Rise Chapter Bandung merupakan pengembangan dari BNI Grow Chapter, sebagai chapter terbesar yang ada di Jakarta Barat. Dalam waktu tidak lama lagi akan berdiri juga Amplify Chapter, chapter berikutnya yang akan didirikan di wilayah Jakarta. Setiap pembukaan chapter ini selalu disambut antusias para pengusaha untuk ikut menjadi anggota.

Dikatakan, Business Network International (BNI) menciptakan suatu lingkungan yang membuat para anggota yang merupakan para pebisnis aktif mendapatkan bisnis dari referal atau rujukan anggota BNI lainnya, demikian juga kita aktif memberikan referal kepada anggota lainnya. Referal yang bagus memiliki etiknya sendiri, bukan hanya asal menyampaikan info tapi mempertemukan sampai jadi. Setiap minggu harus ada minimal 1 referal. Jadi kekuatan referal itu sangat besar.

“Kehadiran Rise Chapter ini semoga dapat membantu pertumbuhan para pengusaha di Bandung dan Jawa Barat sebagaimana diharapkan Pak Eddy Sugiri,” ucap Grace Hakim.

Pentingnya organisasi seperti BNI karena pemasaran membutuhkan investasi besar, kemudian kalaupun ada referal dari orang lain tapi umumnya tidak konsisten karena tidak ditunjang sistem referal yang teruji dan terstruktur seperti yang dimiliki BNI, kemudian suara kita hilang karena banyaknya pesaing di lini bisnis yang sama. “Di BNI uniknya kita hanya menerima satu perusahaan di lini bisnis tertentu, tidak boleh dua atau lebih untuk menghindari terjadinya persaingan.”

Hal senada disampaikan Support Director Consultant Setio Priyono. Menurut Setio Priyono, BNI memiliki value yang khas yaitu memberi (referal) dulu atau membantu orang lain dulu baru menerima. “Jadi di BNI itu kita punya value bukan hanya mendapat referal dari orang lain, tapi kita harus membantu orang lain dulu baru bisa sukses. Itu sebabnya tidak semua pengusaha yang bisa masuk BNI, Karena selain hanya menerima anggota dari satu jenis bisnis, juga bisnis yang masuk jadi anggota pun harus mapan.”

“Meskipun BNI itu terbuka namun tidak semua bisa masuk BNI, misalnya untuk bisnis asuransi hanya bisa diterima satu saja, hal ini agar tidak terjadi persaingan di dalam. Kemudian usaha harus mapan sebab kita tidak mau mereferensikan usaha yang  mengecewakan produk maupun layanannya,” ucap Setio Priyono.

Sementara itu, Ipong Witono mengatakan, dunia mengalami perubahan mendasar dan  tidak bisa lagi menyelesaikan masalah masa depan dengan cara-cara biasa, apalagi kesulitan ekonomi pandami saat ini membutuhkan lompatan besar. Business Network International (BNI), kata dia, bisa menjadi solusi.

“Saya senang teman-teman di BNI menjadi bagian dari kontribusi kita dalam menyelamatkan bisnis dan pemulihan ekonomi Jabar,” kata Ketua Komisi Pemulihan Ekonomi Jawa Barat ini.

Sementara Ning Wahyu Astutik, Ketua Umum Apindo Jawa Barat mengatakan konsep yang ditawarkan oleh Business Network International (BNI) sangat bagus dalam mengembangkan bisnis secara bersama-sama. Sebab menurutnya, jika tidak mendukung satu sama lain, tidak akan bisa sukses. “BNI punya konsep sebagai solusi, ini amazing idea. Dari pengalaman saya sendiri menunjukkan jika kita tidak mendukung satu sama lain tidak bisa sukses bersama. Konsep BNI ini adalah solusi, karena itu saya sangat respek,” ucap Ning. (*)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.