News

Badan Geologi Mulai Ekskavasi Fosil di Waduk Saguling

Radar Bandung - 15/10/2021, 14:35 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Warga Kampung Suramanggala RT 1/1 Desa Baranangsiang, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menunjukan benda yang diduga fosil hewan purba di bantaran Waduk Saguling

RADARBANDUNG.id, CIPONGKOR- Tim Badan Geologi Bandung mulai melakukan ekskavasi atau penggalian fosil gajah di Pulau Sirtwo Waduk Saguling, Kampung Suramanggala RT 1/1 Desa Baranangsiang, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Proses penggalian fosil tersebut bakal menggandeng beberapa akademisi dari berbagai perguruan tinggi, di antaranya UI, ITB dan UNPAD.

Studi awal penemuan fosil

Namun sebelumnya, pihaknya akan melakukan studi awal selama sepekan.

“Kita sudah melakukan studi awal. Rencananya, besok kita mulai ekskavasi,” kata Penyelidik Bumi dari Badan Geologi Bandung, Johan Budi Winarto.

Johan menjelaskan, ekskavasi untuk mengetahui jenis batuan, lapisan tanah, morfologi dan yang lainnya sebagai langkah awal penelitian penemuan fosil pada kawasan tersebut.

“Ini batuannya apa, terus morfologinya apa, jadi kenapa bentuknya seperti ini jelas dulu ini sungai dibendung kemudian sepeti ini. Dulu ini mungkin bukit, lalu erosi sehingga fosil-fosil melimpah muncul,” katanya.

Rencananya, terang Johan, usai pelaksanaan studi awal tersebut bisa dilakukan penelitian lanjutan yang bisa menghabiskan waktu 1 sampai 2 bulan.

“Saya perkirakan perlu sebulan sampai 2 bulan untuk ekskavasi di sini dengan izin dari pemerintah daerah setempat. Ekskavasi pasti kita lakukan, ini studi awal 5 sampai 10 hari di sini ada apa di sini, karena sebenarnya di sini batu pasir terus ditutup batu vulkanik, saya gak tahu sumberdaya dari mana,” paparnya.

Sementara itu, terkait penemuan fosil gajah, Johan mengatakan, membuktikan bahwa gajah pernah hidup di pula Jawa lalu punah pada satu waktu.

Laporan fosil di Saguling bukan kali pertama

Meski begitu, laporan fosil di wilayah Saguling ternyata bukan kali pertama. Badan Geologi telah mencatat laporan fosil  sejak tahun 1970.

Baca Juga: Benda Mirip Fosil Hewan Purba Ditemukan di Waduk Saguling

“Badan Geologi pernah kerjasama dengan beberapa ahli dari dalam dan luar negeri seperti Belanda dan Australia. Waktu itu kita mengumpulkan fosil yang ditemukan di daerah kawasan sini sebelum ada waduk. Memang sudah ada laporan,” imbuhnya.