News

20 Manhole Hilang Dicuri, Perumda Tirtawening Ungkap Bahayanya

Radar Bandung - 09/11/2021, 16:05 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
20 Manhole Hilang Dicuri, Perumda Tirtawening Ungkap Bahayanya
Ilustrasi: 20 Manhole Tutup Lubang Saluran Air PDAM Tirtawening Hilang Dicuri/IST

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirtawening Kota Bandung kehilangan tutup manhole.

Dari sekitar seribu titik manhole yang dimiliki, ada sekitar 20 titik yang tutup manhole yang  hilang, seperti disampaikan Dirut Perumda Air Minum Tirtawening, Sonny Salimi kepada wartawan, Selasa (9/11).

Fungsi dari manhole itu sendiri adalah untuk akses petugas PDAM, saat mereka akan melakukan perawatan pipa air. Ukuran lubang manhole sendiri sekitar 60 cm x 60 cm sampai 70 cm x 70 cm.

Tutup manhole ada yang  terbuat dari logam dan ada juga yang terbuat dari coran. “Apapun bahan materialnya, sangat berpotensi untuk dicuri,” kata Sonny.

Sebenarnya, lanjut Sonny, ini bukan masalah nilai jual tutup manhole itu sendiri. Melainkan efek yang mungkin akan terjadi jika manhole tidak ditutup.

“Untuk yang terbuat dari logam, harganya sekitar Rp7 juta. Tapi efeknya akan sangat buruk jika manhole itu tidak ditutup,” terang Sonny.

Terlebih banyak titik manhole yang ada di jalan besar. Jika dibiarkan tanpa tutup, dan kondisi jalan gelap, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi kecelakaan.

Mengingat pasti ada jarak waktu dari saat pencurian sampai ada perbaikan. “Misalnya ada pengendara motor yang terperosok. Kalau sudah ada kecelakaan, yang akan disalahkan pasti pihak PDAM,” kata Sonny.

Padahal, lanjutnya, pihaknya tidak selalu bisa mencegah pencurian tersebut.

“Petugas kami memang rutin melakukan pengecekan, tapi kan tidak dengan titik yang banyak dan SDM yang terbatas, otomatis kami akan kewalahan,” terangnya.

Baca Juga: PDAM Tirtawening Kota Bandung Arahkan Pelanggan Bayar Tagihan Via Daring

Selain manhole, yang rentan atas pencurian adalah meteran air. Sonny mengatakan, jika terjadi pencurian, pelanggan harus membayar jika akan melakukan penggantian.

“Untuk yang diameternya 1/2 mm, harganya Rp385 ribu. Sedangkan untuk yang lebih besar, maka ongkos penggantiannya disesuaikan dengan merk meterannya,” papar Sonny.

Baca Juga: Perumda Tirtawening Berlakukan Uji Coba Tiga Pola Aliran Air

Jika tidak ada meteran, Sonny mengaku petugas PDAM tidak akan bisa mencatatkan berapa penggunaan air pelanggan. Yang pada gilirannya akan sulit melakukan penagihan.

“Sementara kalau tidak segera dilakukan penggantian, maka akan kami catat sebagai pencurian air,” ujarnya.

Baca Juga: Pipa Perumda Tirtawening Pecah, Pasokan Air untuk 50 Ribu Pelanggan Terganggu

Untuk itu, kepada masyarakat, Sonny meminta agar tidak melakukan aksi pencurian infrastruktur milik PDAM. “Karena lama-lama pasti akan ketahuan,” ucapnya.

Pada sisi lain, besar atau kecilnya kerugian tidak lantas membuat aksi kejahatan boleh dilakukan. Sonny mengatakan, pencurian tetap saja tindakan kriminal. “Pasti akan ada sanksi hukum jika sampai pelakunya tertangkap,” tuturnya.

(mur)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.