RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kegiatan ekonomi mulai menggeliat di tengah kedaruratan pandemi Covid-19 yang mulai terkendali. Momentum ini dimanfaatkan para pelaku usaha, termasuk UMKM mengikuti pameran.
Salah satu pameran menjadi sasaran adalah pameran di Cihampelas Walk di Jalan Cihampelas Kita Bandung. Empat pameran digelar sekaligus yaitu Gebyar UMKM, Koperasi dan PKBL Expo; Pameran Pangan Nusantara; Bandung Investrade Expo dan Pameran Pesona Wisata Nusantara Tahun 2021 dengan puluhan peserta pameran yang digelar hingga 28 November 2021.
Ketua penyelenggara sekaligus Direktur PT Feraco Siswono mengatakan, keempat acara tersebut diselenggarakan secara bersamaan agar efektif sekaligus mengusung konsep empat pilar ekonomi.
“Empat pameran ini memang mewakili empat pilar ekonomi yakni peluang investasi, UMKM, pesona wisata, dan pangan nusantara. Tujuannya untuk menggali potensi daerah sekaligus mempromosikan produk unggulan daerah agar pasca pandemi Covid-19 lebih menggeliat,” ujar dia, Kamis (25/11).
Menurut dia, pameran yang digelar secara luring sudah mereka lakukan semenjak di lepasnya status PPKM darurat sebelumnya digelar secara daring. Namun jumlahnya dibatasi dan harus benar-benar menetapkan protokol kesehatan.
“Selain itu juga, biasanya terpisah kita gabungkan. Kita hanya mengambil momentum, bahwa Covid mulai melandai, tapi waspada dan ketat, namun ekonomi menggeliat,” kata dia.
Pihaknya menargetkan transaksi yang terjadi selama tiga hari pameran dapat mencapai Rp 2-3 miliar. Sebelum pandemi melanda, dua pameran dengan durasi yang sama nilai transaksi dapat mencapai Rp 8 miliar.
Sejauh ini, produk yang saat ini menjadi primdona di pameran yakni produk kopi dan olahan kekhasan daerah.