RADARBANDUNG.id, BANDUNG – DPW LDII Provinsi Jawa Barat targetkan penanaman 10.000 bibit pohon. Itu dilakukan agar sejumlah lahan yang dinilai kritis, di wilayah V Jabar bisa tertutupi oleh pohon.
Sementara itu, Lahan kritis yang berada di Kabupaten Bandung berada di Kawasan Ciwidey dan Pengalengan, serta Kawasan Bandung Utara.
Ketua DPW LDII Jabar, Dicky Harun mengatakan, gerakan menanam pohon ini merupakan program yang digagas DPP LDII dan dilaunching 28 November 2021 di Bumi Perkemahan Dewa Ruci, Jogjakarta. Hingga kini, penanaman pohon yang dilaksanakan LDII secara nasional sebanyak 3,5 juta pohon dengan tingkat kematian 7%.
“Kegiatan ini salah satu bentuk kontribusi LDII terhadap kepedulian lingkungan dan ketahanan pangan masyarakat sekitar,” kata Harun.
Menurutnya, keberadaan tumbuhan atau pohon di lingkungan sekitar sangat bermanfaat bagi kehidupan maupun penghidupan.
“Tentunya pohon akan mensuplai ketersediaan oksigen, bisa juga menahan air sehingga dapat meminimalisir bencana longsor,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Jabar Wilayah V, Hadur Suhendar mengatakan, pemerintah mendukung dan mengapresiasi gerakan menanam pohon yang dilaksanakan LDII Jabar.
“Dengan adanya gerakan ini, cukup membantu pemerintah dalam menutup lahan-lahan kritis yang ada di Jabar,” ujar Hadur.
Dia pun tidak menampik jika wilayah 5masih ada lahan-lahan kritis yang harus ditutup dengan penanaman pohon.
“Di Kabupaten Bandung ini lahan kritisnya berada di Kawasan Ciwidey dan Pengalengan, serta Kawasan Bandung Utara,” ujarnya.
Diharapkan, apabila target penanaman 10.000 pohon LDII Jabar kalau sudah tercapai maka, diusahakan tetap dilanjutkan. Sebab dampaknya akan dirasakan masyarakat umum dan untuk kelestarian dan keseimbangan alam. Pemprov Jabar telah memulai gerakan tanam pelihara pohon sejak 2019 di Cimenyan.
“Saat itu ditargetkan penanaman sebanyak 25 juta pohon hingga 2025. Hingga kini tercapai 52 juta pohon yang ditanam di Jabar, atau melebihi target. Target itu direvisi menjadi jadi 250 juta pohon hingga 2025,” tuturnya.