RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Rizal Ramli mendapat dukungan untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Ahli ekonomi ini dianggap sosok yang tepat untuk memperbaiki kondisi Indonesia.
Dukungan itu datang dari Komite Peduli Indonesia (KPI) yang diprakarsai oleh eksponen Aktivis Pergerakan 77-78 bersama komponen masyarakat dari berbagai kota.
KPI menyatakan, setelah melakukan kajian, Rizal Ramli memiliki rekam jejak baik saat menjadi birokrat. Integritasnya juga dianggap sangat baik. Mereka pun siap menjadi motor pergerakan untuk menggalang dukungan.
“Kami akan mengajak semua elemen bangsa untuk ikut bergerak bersama-sama mendukung Rizal Ramli maju di Pilpres. Setelah melakukan kajian tentang track record, integritas dan kemampuan secara internasional, Rizal Ramli mempunyai kualifikasi yang sangat menonjol,” terang Ketua KPI Ir Tito Roesbandi, Selasa (28/12).
Ia merinci ada 10 poin dukungan dalam lampiran deklarasi yang ditandatangani pada 27 Desember 2021 tersebut. Di antaranya, Rizal Ramli mampu menjaga integritas di masa pemerintahan Gus Dur dan Joko Widodo.
Lalu, sejak sesama mahasiswa dan aktivis pergerakan, pandangan kritis, serta keberpihakannya kepada rakyat memperjuangan pendidikan bagi 8 juta anak yang tidak bersekolah melalui Gerakan Anti Kebodohan, sehingga menjadi cikal bakal wajib belajar.
KPI mengapresiasi kritik yang disampaikan Rizal Ramli dalam konteks kondisi keuangan dan manajemen Garuda Indonesia dan PLN, termasuk secara tegas menghentikan atau melakukan moratorium Reklamasi Teluk Jakarta.
“Saat itu Garuda akan merugi dan bangkrut jika dibebani dengan pesawat besar yang tidak akan mampu bersaing di jalur internasional. PLN akan merugi dengan di beban proyek listrik 35.000 MW,” ujarnya.
“Saat ini terbukti Garuda Indonesia di ambang kebangkrutan dengan hutang Rp 140 triliun serta PLN terjebak utang Rp 451 triliun. Dari fakta tersebut membuktikan Rizal Ramli sangat paham masalah dan visioner,” ucap Tito.
“Ia juga berpengalaman, memiliki kemampuan dengan track record bersih, tidak mempunyai konflik kepentingan, sangat peka terhadap nasib rakyat kecil dan keras jika melihat ketidakadilan,” ia melanjutkan.
Selanjutnya, Rizal Ramli dinilai mempunyai konsep dan solusi untuk mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang menjadi kekayaan Indonesia. Salah satu contoh, ia sangat gigih memperjuangkan Sumber Gas Alam Masela di darat. Sehingga bisa sepenuhnya diolah dengan berbagai turunan produknya menciptakan tenaga kerja serta memiliki nilai tambah yang sangat besar dibandingkan hanya menjual gas dan diproses di laut.