RADARBANDUNG,id- Kecelakaan maut terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1) pagi. Truk tronton menghantam sejumlah kendaraan yang tengah berhenti di traffic light kawasan Muara Kapak, Kota Balikpapan.
Dalam insiden tersebut, data sementara dipastikan 5 orang meninggal dunia. Sedangkan lainnya luka-luka.
“Yang meninggal dunia lima, yang luka berat itu yang kritis satu, yang luka ringan 13,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo saat dihubungi, Jumat (21/1).
Korban yang mengalami luka-luka sudah dilarikan ke rumah sakit.
“Rumah sakit yang jadi rujukan itu ada tiga, Rumah Sakit Khanujoso, Rumah Sakit Beriman, satu lagi Rumah Sakit Ibnu Sina,” imbuh Yusuf.
Sebelumnya, peristiwa ini dikonfirmasi Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Kombes Sonny Irawan, Jumat (21/1) pagi. Namun demikian, soal identitas korban meninggal dunia di tempat, Sonny mengaku masih belum mendapatkan data lengkap.
“Data sementara ada korban meninggal dunia di tempat. Saat ini kepolisian masih melakukan pendataan, termasuk ke rumah sakit yang jadi lokasi evakuasi para korban,” terang Sonny seperti dilansir Prokal.co (Jawa Pos Group).
Dalam rekaman CCTV terlihat sebuah truk tronton atau kontainer melaju dari arah Jalan Soekarno-Hatta menuju simpang Muara Rapak.
Kendaraan meluncur tak terkendali dan menghantam sejumlah kendaraan yang berhenti di lampu merah.
Rangkaian kendaraan yang berhenti pun porak-poranda dihantam oleh kendaraan besar tersebut. Sejumlah mobil bahkan terlihat terpelanting tak karuan.
Salah satu pengendara yang selamat, Wasilah menceritakan saat kejadian ia jadi salah satu pengendara yang berhenti di lampu merah Muara Rapak.
“Saya dari rumah mau ke Pasar Pandansari. Saat kejadian saya di lampu merah di bagian kiri depan,” kata Wasilah
Ia juga tak menyadari ada truk kontainer yang meluncur tak terkendali dari arah atas. Yang jelas, kata Wasilah ada suara benturan dari belakang yang cukup keras.
“Saya tidak tahu ada kontainer, tiba-tiba saja saya keserempet di bagian kaki kanan. Ini (kaki) baru saja diobati oleh petugas medis,” ujar Wasilah di lokasi kejadian.
Selain merenggut korban jiwa, kecelakaan tersebut juga membuat enam mobil dan sepuluh motor mengalami rusak berat. Soal penyebab, dugaan sementara dikatakan Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Kombes Sonny Irawan adalah rem blong. (jpc)