News

Laba Bank bjb Naik Sekitar 18 Persen Dibanding Tahun Lalu

Radar Bandung - 28/01/2022, 14:02 WIB
AH
OR
AR Hidayat, Oche Rahmat
Diedit oleh Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Berdsarkan ekspose Direktur Utama (dirut) BJB yang digelar baru-baru ini, menujukkan BJB mengalami peningkatan laba sekitar 18% dibandingkan tahun lalu.

“Berdasarkan ekspose dirut BJB, tercantum pada bjb business review 2021, bahwa BJb mengalami peningkatan laba sekitar 18% tahun ini,” ujar Sekretaris Komisi III DPRD Jabar, Hasim Adnan.

Hasyim mengatakan, itu merupakan laba keseluruhan dan pencapaian target dihampir semua sektor bisnis milik BJB.

“Salah satu faktor yang yang menunjang kenaikan laba ini adalah, Non Performing Loan (NPL) yang kecil. Ini menunjukkan kredit macet yang kecil,” terangnnya.

Kecilnya NPL, lanjut Hasim, tidak berbanding lurus dengan jumlah pinjaman baru. Karena Jika melihat pertumbuhan jumlah pinjaman, menurut Hasim, justru mengalami peningkatan. Karenanya, Hasim melihat, peningkatan laba ini tidak lepas karena unsur kehati-hatian yang ketat.

Jadi BJb hanya memberikan pinjaman hanya kepada yang memiliki slip gaji. BJB mencatat kredit yang diberikan tumbuh 6% secara ytd hingga kuartal III tahun 2021. Kredit yang diberikan meningkat dari sebesar Rp95,21 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp101,26 triliun per 30 September 2021.

Baca Juga: bank bjb Sinergitas Kerjasama Bisnis dengan Pertamina Retail, Kembangkan Digitalisasi Payment dan Pertashop

Demikian pula, penghimpunan dana pihak ketiga naik 17 persen ytd menjadi Rp124,43 triliun. Kenaikan tersebut berasal dari dana murah berupa giro dan tabungan (CASA) sebesar 18 persen ytd, dari sebelumnya Rp43,40 triliun menjadi Rp51,34 triliun.

Hasim menyampaikan apresiasinya atas kinerja BJb ini, mengingat, bank Himbara pun tidak mempunyai performa seperti ini. Bahkan meurut Hasim, beberapa bank Himbara ini mengalami persoalan teramsuk tingginya NPL, hingga mencapai 2-3 %.

Baca Juga: Bank bjb Dukung Kementan Program Gerakan Tanam Kopi (Gertak)

“Ini menunjuukan BJB merupakan bank pemerintah yang sehat. Karena di situasi seperti pandemi ini bisa meraih keuntungan,” tambahnya.

Atas prestasi ini, Hasyim berharap keberadaandan manfaat BJB bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya warga jawa barat. Sehingga bisa menjawab tantangan di lapangan.

(adv)