News

Level PPKM Bandung Raya, Jabodetabek hingga Bali Naik, Gerak Kelompok Rentan Dibatasi

Radar Bandung - 08/02/2022, 10:06 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Level PPKM Bandung Raya, Jabodetabek hingga Bali Naik, Gerak Kelompok Rentan Dibatasi
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

RADARBANDUNG.id- Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jabodetabek, Bali, DIY dan Bandung Raya naik ke level 3.

Kebijakan pengetatan lebih difokuskan pada kelompok rentan, seperti lansia, komorbid, dan yang belum divaksin Covid-19.

Angka penularanan corona di tanah air terus mengalami kenaikan. Pada Minggu (6/2/2022) pemerintah melaporkan ada 36.057 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan kasus baru tersebut terjadi di 34 provinsi. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia sejak penemuan kasus awal pada 2 Maret 2020 lalu telah mencapai 4.516.480 kasus.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, penambahan kasus tertinggi hari ini terjadi di DKI Jakarta dengan 15.825 kasus. Posisi berikutnya adalah Jawa Barat dengan 7.603 kasus, Banten 4.649 kasus, dan Jawa Timur 2.218 kasus. Sementara itu, terdapat penambahan harian sebanyak 57 kasus kematian akibat Covid-19.

Melansir laman Indonesia.go.id, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers, Senin (7/2/2022) menyampaikan tren kenaikan Covid-19 di Indonesia meningkat sangat pesat. Namun, secara dampak terhadap rumah sakit dan kematian masih jauh lebih kecil dibandingkan pada gelombang sebelumnya yang disebabkan varian Delta.

Pada kesempatan itu, Menko Luhut juga menyampaikan, keputusan pemerintah untuk menaikkan level PPKM di sejumlah daerah.

“Berdasarkan level asesmen saat ini, kami sampaikan bahwa aglomerasi Jabodetabek, DIY, Bali, Bandung Raya akan ke level 3. Namun hal itu terjadi bukan akibat tingginya kasus. Saya ulangi, bukan akibat tingginya kasus. Melainkan, karena rendahnya tracing,” ujar Menko Luhut.

Khusus untuk Bali, Menko Luhut mengatakan, kenaikan PPKM ke level 3, salah satunya karena ada angka rawat inap yang meningkat.

Selain itu, Menko Luhut mengungkapkan, pengetatan yang dilakukan di sejumlah daerah tersebut juga akan dilakukan lebih terarah pada kelompok masyarakat tertentu, yang agak berbeda sifatnya dengan yang dilakukan di saat varian Delta merebak.

Secara khusus, menurut Menko Luhut, pengetatan akan menyasar kelompok rentan, lansia, komorbid, dan mereka yang belum menerima vaksin.

“Pemerintah akan mengambil kebijakan pengetatan lebih terarah untuk kelompok rentan seperti lansia, kelompok komorbid dan yang belum divaksin. Jadi pengetatan PPKM akan berbeda dengan varian Delta,” tutur Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali, dalam siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.

Luhut juga mengumumkan penyesuaian daftar pembatasan terbaru PPKM Level 3, sebagaimana yang akan dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). “Industri orientasi ekspor dan domestik dapat terus beroperasi 100 persen, minimal 75% karyawan dosis kedua vaksinnya dan menggunakan PeduliLindungi,” ujar Menko Luhut.

Lalu, Luhut mengungkapkan, supermarket dapat beroperasi hingga pukul 21.00 dan maksimal kapasitas pengunjung 60%. Sementara itu, pasar raya dapat beroperasi hingga pukul 20.00 dengan maksimal kapasitas pengunjung 60%.

“Mal dibuka sampai pukul 21.00 maksimal 60% pengunjung, bagi anak kurang dari 12 tahun minimal vaksin dosis pertama. Tempat bermain anak dan tempat hiburan dapat dibuka maksimal 35% dan wajib bukti vaksinasi anak di bawah 12 tahun,” jelas Luhut.

Sementara warung tegal (warteg) dan lapak jajan dapat beroperasi sampai pukul 21.00 dengan kapasitas pengunjung maksimal 60%. Begitu pula restoran dan kafe.

“Untuk bioskop tetap kita buka dengan anak di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk tapi harus sudah menerima dosis pertama,” terang Luhut.

Baca Juga: Bandung Raya Masuk PPKM Level 3

Kemudian, tempat ibadah kapasitas maksimal 50% dan kegiatan seni budaya 25%. “Jadi semua akan kita lihat terus minggu ini, kalau minggu ini bagus, minggu depan akan dilonggarkan, karena kami tidak ingin juga (masyarakat) ketakutan dan ekonomi kita terganggu,” imbuhnya.


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.