RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Lembaga yang bergerak dalam aksi kemanusiaan, Golden Future Indonesia siap berkontibusi dan bersinegeri dengan pemerintah dalam berbagai program, khususnya aksi sosial.
Hal itu diungkapkan, Chief Executive Officer sekaligus Founder Golden Future Indonesia, Adjeng Kristinawati Hidayat. Menurut Adjeng, lembaganya kerap melakukan aksi kemanusiaan tak hanya di dalam negeri, melainkan juga di mancanegara.
“Aktivitas kemanusiaan yang dilakukan kami didukung oleh sejumlah data dan dokumen resmi yang sah secara hukum, serta diakui oleh pemerintah seperti profil perusahaan, akta pendirian, SK Kemenkumham, surat perizinan dari Dinas Sosial, nomor induk berusaha, laporan audit dari auditor, dan surat perjanjian kerja sama, juga bukti penyaluran ke luar negeri yang diketahui oleh pemerintah, hingga lembaga internasional yang diakui PBB,” ujar Adjeng dalam jumpa pers di Jalan Madura, Kota Bandung, Jumat (11/2/2022).
Adjeng mengungkapkan, pihaknya selalu berada di garis terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan kebencanaan, apalagi saat kondisi kegawatgarutan. Beberapa program kemanusiaan yang pernah dilakukan antara lain membantu masyarakat terdampak erupsi Semeru, bencana banjir, termasuk dalam penanganan Covid-19.
Sementara untuk di luar negeri, Golden Future Indonesia melakukan aktivitas kemanusiaan, seperti bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Suriah bekerja sama dengan Kementerian Agama Turki dan IHH, lembaga yang diakui oleh PBB.
“Kami juga melakukan aktivitas kemanusiaan internasional, diantaranya di Yaman, Afrika, program bantuan Rohingya dan Kashmir. Program-program besar kami di luar negeri diapresiasi Pemerintah Indonesia, karena membawa harum nama NKRI,” tegas Adjeng.
Baca Juga: Proyek Strategis Nasional Dorong Multiplier Effect Sosial dan Ekonomi
Dalam kesempatan yang sama, Pembina Golden Future Indonesia, Edwin Senjaya, menekankan, semua program yang dijalankan Golden Future Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri murni bergerak di bidang kemanusiaan.
“Golden Future merupakan wadah bagi koalisi kemanusiaan Indonesia. Fokus gerakan atau isu-isu besar kemanusiaan dunia,” ujar Edwin.
Baca Juga: Atasi Masalah Kelompok Rentan, Mensos Pastikan Optimalisasi Peran Pendamping Sosial
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung itu juga menegaskan, pihaknya siap bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan lembaga pemerintah manapun untuk memerangi potensi gangguan yang mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah untuk memerangi terorisme. Karena kami pun tidak setuju bahkan menentang gerakan-gerakan aksi terorisme,” tandasnya.
(arh)