News

Doa Wadas

Radar Bandung - 12/02/2022, 11:58 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Doa Wadas
Desa Wadas/Disway

Oleh: Dahlan Iskan

SAYA digugat. Lewat WA: “Disway saya tuntut harus memuat WA saya ini,” katanyi.

Yang menggugat: Nicky, yang satu mobil bersama saya, istri, dan Kang Sahidin ke acara Imlek di Tuban dua hari lalu. Yang di Disway edisi kemarin ditulis positif Covid-19.

Ternyata Nicky sudah negatif Covid. Cepat sekali sembuh. Bahkan sebelum merasakan gejala apa pun. Artinya: relawan Vaksin Nusantara itu hanya satu hari berstatus positif.

Istri saya juga lega –meski telanjur PCR dan hasilnya negatif. Demikian juga Kang Sahidin. Saya tidak sempat PCR karena langsung menghadapi tekanan perjalanan. Termasuk ke istri almarhum Margiono untuk urusan keluarga yang ditinggalkan.

Ya sudah. Pokoknya aman –sementara ini.

Gugatan lain lebih menyulitkan saya: juga dari pembaca Disway. Isi gugatan: saya harus menulis heboh desa Wadas, di Purworejo itu.

Ampuuuuun. Mengapa sih Wadas ini meledak sekarang? Kok tidak sabar menunggu berdirinya Disway Purworejo atau DiswayWonosobo? Agar saya bisa menugaskan mereka untuk melihat persoalan sebenarnya?

Begitu serius? Sampai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bikin pernyataan? Sampai salah seorang putri Gus Dur ikut serta?

Saya pun harus menghubungi banyak pihak. Agar informasinya lengkap. Juga berimbang. Tapi tetap saja tidak bisa selengkap kalau ke sana sendiri.

Saya memang beberapa kali ke pegunungan di Purworejo itu. Juga ke pegunungan di tetangganya: Wonosobo. Di kawasan itu banyak petani yang memelihara kambing etawa. Yang telinganya menjuntai indah sampai ke bawah: bisa lebih 30 cm. Peternak etawa bisa hidup dari susunya: bisa 3 liter sehari, asal makanannya tepat.

Tapi Desa Wadas ini masih lebih ke barat dari basis etawa itu. Masih ke atas lagi. Lebih ke gunung.

Itulah kawasan pegunungan Bukit Menoreh.

Akan ada bendungan baru di situ: Bendungan Bener. Di ketinggian sekitar 500 meter dari permukaan laut. Kalau Anda naik mobil dari Kota Purworejo ke Wonosobo, posisi bendungan itu di sebelah kiri jalan. Kira-kira 4 Km masuk ke kiri dari jalan antar kota itu. Ada jalan kecil masuk ke arah selatan.

Bendungan itu sendiri mencakup beberapa desa di dua kabupaten: 2 desa Purworejo dan 3 desa di Wonosobo. Tanah untuk bendungan itu harus dibebaskan oleh negara: beres. Tuntas. Tidak ada masalah.

Penduduk yang terkena proyek juga sudah pindah ke desa-desa sekitar. Kebetulan tidak sampai 1000 KK.

Ganti rugi terbanyak justru untuk pohon sengon. Kawasan itu penuh dengan sengon rakyat. Sengon telah menjadi investasi rakyat yang hasilnya melebihi tanam singkong atau jahe.

Pembangunan waduk pun sudah bisa dimulai. Harus diakui, pemerintahan Presiden Jokowi sangat giat membangun waduk seperti ini. Besar dan kecil. Di mana-mana. Segiat membangun jalan tol.


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.