News

Detik-Detik Evakuasi 99 WNI dari Lokasi Perang di Ukraina

Radar Bandung - 02/03/2022, 11:30 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Detik-Detik Evakuasi 99 WNI dari Lokasi Perang di Ukraina
Proses evakuasi WNI di Ukraina ke tempat aman. Sebanyak 24 WNI memilih tetap tinggal di Ukraina dengan alasan keluarga. (Twitter @Kemlu_RI)

RADARBANDUNG.id- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bercerita bagaimana upaya evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina menuju tempat aman atau safe house di Polandia dan Rumania.

Ada beberapa gelombang evakuasi yang dilakukan. Kini totalnya sudah 99 WNI dievakuasi dari lokasi perang.

“Situasi di Ukraina sangat dinamis dan berkembang cepat. Keselamatan WNI adalah prioritas. Dari sejak awal kita sudah memperhitungkan, evakuasi ini tak mudah, bahaya, dengan kompleksitas tinggi. Mengingat di situasi perang, WNI juga tersebar di beberapa wilayah, artinya tersebar dan tak di satu kota,” kata Menlu Retno secara virtual, Selasa (2/3).

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemenlu berbagai negara soal evakuasi dan jalur aman evakuasi termasuk Menlu Ukraina dan Rusia. Terutama untuk meminta safe house demi keamanan dan keselamatan.

“Koordinasi internal terus dilakukan. Jakarta, Kemenlu terus koordinasi dengan kementerian lembaga lainnya. KBRI kita di Kiev, Warsawa dan Moskow disiagakan,” katanya.

Karena jantung kota Ukraina porak-poranda dilanda perang, menurut Menlu Retno, jalur evakuasi, terutama dari Kiev, sempat dikaji ulang. “Saya terlibat langsung tata ulang jalur evakuasi,” tegasnya.

Berikut adalah cerita dan perjuangan dramatis gelombang evakuasi WNI yang dilakukan dari Ukraina ke Polandia dan Rumania.

1. Evakuasi Pertama

Evakuasi kali pertama Kementerian Luar Negeri berkoordinasi dengan KBRI di Kiev, Ukraina, berhasil mengevakuasi 25 WNI sudah berhasil dievakuasi ke luar dari Ukraina. Kini mereka sudah berada di Rumania.

“Alhamdullilah, 25 WNI telah berhasil dievakuasi dari Odessa, Ukraina dan telah tiba di wilayah Rumania,” kata Kemenlu melalui akun Twitter resmi, Minggu malam (27/2).

Tim KBRI Bucharest membawa WNI menuju Bucharest. Kemenlu menegaskan Pemerintah terus mengupayakan evakuasi seluruh WNI dari berbagai kota di Ukraina.

“Keamanan dan keselamatan WNI selalu menjadi prioritas utama,” kata pernyataan Kemenlu. “WNI yang dievakuasi semuanya perempuan dan satu anak berusia 12 tahun,” kata Menlu Retno

2. Evakuasi Kedua

Tim evakuasi bergerak cepat. Sebanyak 6 WNI berhasil dievakuasi. Mereka selama ini berada di Lviv kemudian dievakuasi menuju Polandia.

“Hari ini (28/2) 6 WNI dan 1 WNA (pasangan WNI) berhasil dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow Polandia. Mereka dalam keadaan sehat,” tegas Kemenlu dalam pernyataan resminya.

Lama perjalanan secara total yang ditempuh tim evakuasi 35 jam menggunakan bis. Waktu yang normal sebetulnya hanya 10 jam.

“Kami juga melewati 5 kali pemeriksaan. Di perbatasan antrean mobil 10 km,” tuturnya.

Mereka adalah dua orang dewasa, 3 anak-anak dan 1 bayi. Jalur ini pun alami antrean panjang, sekitar 30 km khususnya di daerah perbatasan. “Saat ini mereka sudah di safe house dalam kondisi sehat,” jelasnya.

3. Evakuasi Ketiga

Terdapat 4 WNI terdiri dari 2 pria, 2 anak, dan 2 WNA yang merupakan pasangan dari WNI. Sudah dijemput oleh KBRI Warsawa, dari Lviv menuju Polandia. Jarak tempuhnya adalah 150 km pada 28 Februari sudah tiba di safe house. Rombongan sempat antre di cek poin Polandia.

“Selama 2 jam antre panjang sampai akhirnya bisa masuk ke Polandia,” katanya

4. Evakuasi Keempat

Rombongan terbesar dalam evakuasi terakhir adalah 59 WNI dan 1 WNA. Mereka dievakuasi dari Kiev.

Baca Juga: Miss Ukraina Rela Angkat Senjata Perang Lawan Rusia

Mereka berhasil disebrangkan ke wilayah Moldova, dan saat ini sudah menuju Rumania. Evakuasi dari Kiev, sebelumnya direncanakan dilakukan pada 27 Februari yakni melewati kota Lviv menuju Polandia, namun adanya kebijakan dan tantangan infrastruktur jalan akibat peperangan maka evakuasi terpaksa harus ditata ulang lagi.

“Akhirnya penataan ulang dilakukan setelah lakukan konsultasi dengan banyak pihak termasuk komunikasi saya dengan Menlu India dan Turki yang juga mengalami hal sama. Alhamdulillah akhirnya bisa dilakukan, dengan mengambil jalur selatan. Pada tanggal 28 Februari menuju Rumania melalui Moldova,” katanya.

Baca Juga: Nuklir Siaga, Corong Putin: Kami Tak Butuh Dunia tanpa Rusia

Evakuasi menggunakan 12 mobil, menggunakan jalur alternatif guna menghindari macet di jalur utama. Rombongan tiba di perbatasan moldova tiba pukul 3 dini hari 1 Maret waktu Jakarta.

“Saya sempat melakukan komunikasi per telepon. Kami pantau selama perjalanan. dengan telah menyebrangnya WNI,” jelasnya


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.