News

Prabowo: Kalau Kita Tidak Siap Perang, Kita Akan Diinjak-injak!

Radar Bandung - 05/03/2022, 18:32 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Prabowo: Kalau Kita Tidak Siap Perang, Kita Akan Diinjak-injak!
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Dery Ridwansah/ JawaPos.com )

RADARBANDUNG.id- MENTERI Pertahanan Prabowo Subianto menyinggung soal kejamnya kecamuk perang. Namun ia menegaskan jika suatu negara menghendaki perdamaian maka juga harus bersiap untuk perang.

Prabowo Subianto saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (27/1/2022) menjanjikan TNI Angkatan Laut akan menjadi sangat kuat di Asia Tenggara.

Ia mengatakan bahwa dalam 24 bulan bangsa ini akan punya mungkin sampai dengan 50 kapal perang yang siap tempur.

“Kalau kau menghendaki perdamaian bersiaplah untuk perang,” tegas Prabowo dilansir dari akun Instagram @ketum_gerindra, Sabtu (5/3/2022).

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan sejatinya setiap bangsa, termasuk Indonesia tidak mau berperang. Semua menghindari adanya pertumpahan darah.

Menurutnya, perang itu jahat. Tapi jangan sekali-kali lengah dan tidak siap akan kemungkinan itu.

“Kita tidak mau perang. Kita menghindari perang. Perang itu jahat. Tapi kalau kita tidak siap, kita justru akan diinjak-injak,” pungkasnya.

Di tengah perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, manuver Prabowo Subianto dinilai sudah tepat. Manuver mantan Danjen Kopassus itu adalah dengan melakukan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista).

Hal tersebut mendapatkan sanjungan dari pengamat Militer Beni Sukadis kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.

Menurut Beni, memperkuat pertahanan harus dilakukan di saat kondisi dunia tengah damai, agar siap ketika perang terjadi.

Baca Juga: Sebut Indonesia Bangsa Pejuang Kebenaran, Dubes Ukraina: Kami Menunggu Dukungan Anda

“Sebab, memperkuat pertahanan harus dilakukan saat kondisi damai guna mengantisipasi ancaman peperangan yang bisa terjadi kapan saja,” ucap Beni, Minggu (27/2/2022).

Beni mencontohkan konflik antara Ukraina dan Rusia yang dalam tiga hari terakhir telah berubah menjadi pertempuran terbuka.

Dirinya mengatakan demikian lantaran China tengah melihat dan menunggu respons Amerika Serikat (AS) atas konflik Ukraina dan Rusia tersebut, apakah akan terlibat atau tidak. (dra/fajar)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.