RADARBANDUNG.id- Massa aksi dengan pakaian preman melakukan aksi anarkis, usai kelompok mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI, menyampaikan aspirasinya kepada Pimpinan DPR RI.
Pantauan JawaPos.com di lokasi, lemparan batu, botol hingga bakar ban pun dilakukan massa aksi di depan gedung parlemen. Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi pun seketika ingin memadamkan bakar ban di lokasi unjuk rasa. Namun, kondisi ini malah menimbulkan kerusuhan.
Gas air mata pun pecah ditembakkan kepada para peserta unjuk rasa yang melakukan kerusuhan. Mereka dipukul mundur aparat keamanan ke arah Slipi, Jakarta Barat.
Sebelumnya, Peserta demonstrasi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang tiba di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menyampaikan aspirasinya, meminta gerbang gedung DPR/MPR RI dibuka yang diutarakan melalui nyanyian.
“Buka buka buka pintunya, buka pintunya sekarang juga,” kata sejumlah mahasiwa di depan gedung DPR RI sambil menggoyang-goyangkan pagar, Senin (11/4). Namun, kondisi kembali kondisif setelah salah satu orator mahasiswa menyerukan teman-temannya untuk tidak berbuat anarkis.
“Kita datang kesini bukan untuk berbuat anarkis tapi untuk menyampaikan aspirasi,” ucapnya
Di depan gedung DPR RI yang berlokasi di jalan Gatot Soebroto Jakarta Selatan terpasang spanduk yang bertuliskan aspirasi dan protes terhadap dampak kebijakan pemerintah. Diantaranya ‘Lekas Mambaik Indonesia’, ‘Rakyat Bangkit Melawan, dan ‘Masa Jabatan Itu (Bukan) Sembako Yang Terus Naik’.