News

Biaya Pasang Enam Ring Jantung Dijamin Seratus Persen

Radar Bandung - 07/06/2022, 10:54 WIB
A
Ardyan
Tim Redaksi
Moh. Syafei (66)

RADARBANDUNG.id – Tidak ada kata yang sanggup menggambarkan betapa bersyukurnya Moh. Syafei (66) kala mengetahui bahwa pemasangan ring jantung yang harus dilakukannya dijamin keseluruhannya oleh Program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan.

“Saya bersyukur sekali. Alhamdulilah memiliki jaminan kesehatan berupa JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan ini. Sejak pensiun saya tidak memiliki jaminan kesehatan lagi selain ini. Waktu itu saya mengambil keputusan untuk pensiun dini, sehingga jaminan dari kantor terhenti,” ujarnya, Rabu (27/4/2022).

Saat Program JKN-KIS hadir, Syafei segera mendaftarkan diri dan keluarganya di BPJS Kesehatan dengan segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 1.

“Saya sangat beryukur sekali sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, karena ini sangat bermanfaat bagi kami sekeluarga. Bahkan istri saya yang juga pernah merasakan langsung yaitu operasi tulang belakang dan sama sekali tidak dipungut biaya. Padahal yang saya ketahui biaya yang dibutuhkan saat itu ratusan juta rupiah,” kenang Syafei.

Ia sendiri merasakan manfaat Program JKN-KIS saat kena serangan jantung pertama kali pada tahun 2020.

“Waktu itu saya ingat saat pindah rumah, saya angkat-angkat barang dan turun naik tangga. Setelah itu, dada saya terasa sakit dan nyeri yang teramat sangat, badan saya pun terasa dingin. Setelah itu saya langsung dilarikan ke RSUD Soreang untuk dilakukan pemeriksaan, sementara untuk tindakan saya dirujuk ke RS Santosa,” kenangnya.

Syafei bercerita bahwa pemasangan ring jantungnya dilakukan secara bertahap sejak serangan pertama sampai saat ini total sudah terpasang 6 ring.

“Pemasangan ringnya dilakukan secara bertahap, awalnya 4 ring sudah terpasang namun di tahun 2021 setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter ternyata masih ada penyumbatan yang mengharuskan ditambah 2 ring lagi menjadi 6. Alhamdulillah sekarang tidak ada penyumbatan lagi,” katanya.

Syafei mengaku bahwa dengan menggunakan kartu JKN-KIS, ia tidak mengeluarkan biaya sama sekali untuk biaya pemasangan total 6 ring di jantungnya maupun kontrol rutin. Ia juga mengatakan rutin setiap bulan menerima obat saat melakukan kontrol.

“Cukup dengan membayar iuran secara rutin dan mengikuti prosedur yang berlaku, pelayanan yang diterima sangat memuaskan,” tambahnya.

Syafei pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang belum terdaftar untuk segera mendaftar menjadi peserta JKN-KIS, masyarakat dapat memilih kelas sesuai kemampuan. Sementara itu untuk BPJS Kesehatan ia meminta agar bisa terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga kesadaran masyarakat terhadap Program JKN-KIS semakin meningkat.

“Masyarakat dapat memilih kelas sesuai dengan kemampuannya, sepengetahuan saya pelayanan yang diberikan sama saja hanya berbeda saat rawat inap. Jadi, segeralah mendaftar karena kita tidak tahu kapan sakit akan datang,” pesannya. (*)