News

DPR RI Setujui Usulan Anggaran Perpusnas Tahun 2023

Radar Bandung - 03/06/2022, 14:59 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Komisi X DPR RI menyetujui usulan anggaran Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) pada tahun 2023 sebesar Rp675,9 miliar. Komisi X DPR RI juga menyetujui usulan tambahan anggaran Perpusnas pada RAPBN TA 2023 sebesar Rp2,7 triliun.

Terhadap usulan tambahan anggaran tersebut, Komisi X DPR RI menekankan Perpusnas agar dapat digunakan untuk penguatan literasi dan sumber daya manusia (SDM) perpustakaan.

Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira, menyatakan dukungan penuh atas usulan anggaran dan usulan tambahan anggaran yang diajukan Perpusnas.

“Usulan yang disampaikan kami mendukung sepenuhnya, untuk kemudian nanti dibawa ke badan anggaran (banggar). Namun, kami mohon diperhatikan pembangunan perpustakaan di daerah tetap penting. Karena masih banyak wilayah yang belum mendapat kesempatan untuk mendirikan perpustakaan,” ungkapnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi X DPR RI bersama Perpusnas, di Gedung Nusantara I, Kamis (2/6/2022).

Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan, meminta Perpusnas agar tidak hanya memprioritaskan pembangunan fisik perpustakaan, tetapi juga pembangunan SDM.

“Tahun 2023 adalah gelombang terakhir dari pemerintah untuk memberdayakan SDM. Karena 2024 tahun politik, kalau ada kegiatan bimtek untuk pustakawan saya rasa itu harus menjadi prioritas ketimbang membangun fisiknya,” ungkap legislator dari Fraksi PDIP tersebut.

Senada, legislator dari Fraksi Partai NasDem, Ratih Megasari Singkarru, menyampaikan dukungannya atas pembangunan SDM melalui pembinaan pustakawan. Pihaknya mendorong Perpusnas dapat melakukan pendataan pustakawan di seluruh Indonesia.

“Karena program sertifikasi pustakawan itu sangat penting. Dengan pendataan pustakawan, dapat menjadi acuan pembinaan pustakawan untuk mendapat sertifikasi sesuai dengan standar nasional,” tutur Ratih.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, juga mengingatkan agar anggaran Perpusnas pada tahun 2023 tidak hanya fokus di pembangunan fisik, melainkan kesejahteraan pustakawan.

“Meski anggaran terbatas, tetapi Perpusnas juga harus memperhatikan kesejahteraan pustakawan. Selain itu, bantuan buku untuk masyarakat juga sangat bermanfaat. Sehingga di tahun 2023 dukungan bantuan dari Perpusnas bisa dilanjutkan. Saya harap Perpusnas lebih bisa memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” lanjut Hetifah.