RADARBANDUNG.id- Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan penambahan alokasi subsidi dalam APBN 2022 memastikan sampai hari ini harga Pertalite, Solar bersubsidi, dan elpiji 3 kilogram tidak naik.
“Di tengah tantangan berat lonjakan harga minyak mentah dunia yang sangat tinggi, pemerintah memilih kebijakan pro rakyat dengan menambah alokasi subsidi BBM dan elpiji agar harga lebih stabil dan daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Jumat (3/6).
“Ini wujud negara hadir untuk melindungi masyarakatnya,” aku Nicke Widyawati.
Baca Juga: Harga Pertalite, LPG 3 Kg dan Tarif Listrik Bakal Disesuaikan
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengajukan penambahan subsidi untuk mendukung upaya Pertamina dalam penyediaan dan penyaluran BBM dan elpiji bersubsidi yang sangat diperlukan oleh masyarakat miskin, menengah, rentan, dan UMKM.
Sebelumnya belanja subsidi BBM dan elpiji hanya dianggarkan Rp 77,5 triliun dan kompensasi BBM Rp 18,5 triliun pada 2022.
Pemerintah kemudian menambah subsidi sebesar Rp 71,8 triliun dan kompensasi BBM Rp 234 triliun atau menjadi Rp 401,8 triliun pada tahun 2022 (asumsi harga minyak mentah Indonesia USD 100 per barel).
