RADARBANDUNG.id- Empat presiden berkumpul di Kota Bandung, Jumat (3/6) malam. Mereka menggelar open house di Kantin Nasion The Panas Dalam. Keempat presiden ini menceritakan pengalaman mereka selama memimpin rakyatnya.
Keempat presiden imajiner tersebut adalah Presiden Man Jasad dari Republik Gaban, Presiden Budi Dalton dari Negara Republik Pacantel, Imam Besar Pidi Baiq dari Negara Republik The Panas Dalam dan Presiden DR. Zastrouw dari Republik Jalanan.
Para pemimpin negara ini hadir dalam acara Open House 4 Presiden yang digelar DCDC djarumcoklat.com. Untuk memandu open house sebagai protokoler ada Eddi Brokoli.
Kehadiran empat presiden ini mampu menghibur ratusan Coklat Friends yang hadir ke Kantin Nasion Pamasdalam. Apa yang dikatakan Man Jasad dan kawan-kawan mampu memancing pengunjung untuk tertawa.
Forum pertemuan 4 presiden ini digagas oleh DCDC dengan agenda utama untuk mendengarkan pidato kenegaraan empat presiden dihadapan warga DCDC selama mereka menjabat. Keempat presiden tersebut diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato yang isinya adalah pencapaian keberhasilan program mereka dalam rangka mensejahterakan rakyatnya.
Tentu ada hal serius yang harus segera disikapi ketika 4 presiden ini kembali berkumpul dan saling berbicara diforum resmi pada tahun ini. Akhir-akhir ini lini masa pemberitaan ramai oleh berbagai isu.
Dari mulai naiknya harga minyak goreng dan di ikuti naiknya harga BBM, banyak munculnya crazy rich yang dicurigai menjalankan praktek bisnis penipuan, nilai pajak yang dinaikan dan berbagai isu sensitive lainnya.
“Harga bbm naek? Kenapa pake sekarang mah udah whatsapp,” kata Presiden Budi Dalton dari Negara Republik Pacantel.
Sementara untuk minyak mahal, Imam Besar Pidi Baiq dari Negara Republik The Panas Dalam, mengatakan tidak masalah adanya kenaikan. Bahkan menurutnya kenaikan harga minyak baik untuk meningkatkan mental.
“Minyak mahal bagus untuk menaikan mental ingin kaya. Saya ga masalah minyak mahal,” kata Pidi Baiq.