News

PTPN VIII Terapkan Program Best Practice untuk Peningkatan Produktivitas Teh

Radar Bandung - 18/06/2022, 13:01 WIB
A
Ardyan
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) melakukan peningkatan produktivitas pengelolaan tanaman Teh melalui Program “Best Practice” di Unit Kebun Malabar Pangalengan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas Komoditi Teh serta peningkatan input faktor terhadap perlakuan tanaman teh melalui pemupukan, pengendalian gulma dan paket pangkasan.

Program ini sudah berjalan sejak awal tahun 2022, dan hingga saat ini produktivitas panen menghasilkan peningkatan hingga 10%. Unit Kebun Malabar menjadi kebun model atau kebun percontohan, yang juga merupakan salah satu program dari Holding Perkebunan.

Program Best Practice merupakan sebuah upaya penerapan kultur teknik yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Sebelum diterapkan Program Best Practice, pengelolaan tanaman belum sesuai dengan standar dan kebutuhan tanaman.

“Ini menjadi point penting dalam pengelolaan Teh, dengan pelaksanaan sesuai standar diharapkan produktivitas dan kualitas produk yg dihasilkan berdampak pada tingginya serapan pasar dan harga jual tinggi,” ucap Dian Hadiana Arief, Plt. SEVP Operation PTPN VIII.

Program Best Practice ini menjadi patokan pengelolaan Komoditi Teh untuk seluruh Kebun PTPN VIII, dilaksanakan sesuai dengan program kerja yg sudah disusun, sehingga diharapkan dapat menghasilkan keuntungan optimal bagi perusahaan.

Saat ini PTPN VIII menjangkau pasar ekspor ke beberapa negara diantaranya ke Malaysia, USA, Polandia, Jepang, India, Jerman, Inggris, Thailand dan Negara Pakistan. Produksi Teh PTPN VIII diserap sebesar 30% untuk kebutuhan ekspor saat ini.

Dalam penerapan program best practice ini harus mampu meningkat dalam produktivitas untuk pengelolaan komoditi teh diantaranya perbaikan & standarisasi mesin pabrik, pencegahan hingga transportasi pucuk sehingga sasaran jauh lebih meningkat seperti protas, produksi, mutu, bahan baku hingga kapasitas pabrik yang mampu menampung jauh lebih banyak.

Konsep pengelolaan best practice :
– SDM (Perubahan perilaku dan budaya kerja)
– Perbaikan kultur teknis
– Penambahan input faktor

Semoga kedepannya produksi Teh PTPN VIII mampu diserap seluruhnya oleh pasar teh dunia, dan tingkat konsumsi teh dalam negeri dapat meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.

(apt)