Ini larangan pakai HP saat buka MyPertamina di SPBU dan catat 3 syaratnya
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bagi pengendara perhatikan syarat menggunakan aplikasi MyPertamina saat melakukan pengisian BBM di area SPBU.
PT Pertamina (Persero) melakukan kebijakan membeli BBM jenis Pertalite dan Solar dengan menggunakan aplikasi MyPertamina. Kebijakan akan mulai diuji coba mulai 1 Juli 2022. Tujuannya untuk penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
Baca Juga: Warga Bandung Perlu Tahu, Ini Cara dan Syarat Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite
Nantinya masyarakat harus menggunakan handphone (HP) pribadinya untuk mengakses aplikasi MyPertamina untuk bisa membeli Pertalite dan Solar ketika pengisian BBM.
Kebijakan tersebut pun menjadi pertanyaan dikalangan masyarakat. Pasalnya menggunakan HP saat pengisian BBM membahayakan. Karena selama ini penggunaan HP di SPBU dilarang.
Baca Juga: Termasuk Kota Bandung, Ini 11 Lokasi Beli Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina per 1 Juli
Menanggapi ini, Pertamina memperbolehkan penggunaan HP saat menggunakan aplikasi MyPertamina di area SPBU melalui akun Instagram @mypertamina.
“Boleh kok menggunakan handphone di SPBU asal sesuai dengan ketentuan keamanan lokasi penggunaan dan peruntuka ya,” tulis MyPertamina pada Rabu (29/6/2022).
“Gunakan handphone di SPBU diperbolehkan jika digunakan di publik area, Convenience store, foodcourt dan untuk pembayaran menggunakan plikasi MyPertamina dari dalam mobil dengan jarak aman yaitu 1,5 meter dari dispenser SPBU,” tuturnya.
Larangan gunakan HP saat melakukan pengisian BBM di SPBU
Adapun, 3 aturan yang melarang mengoperasikan HP ketika melakukan pengisian BBM di area SPBU yaitu:
1. Hindari menggunakan HP di area tangki
2. Jangan gunakan HP di area pembongkaran SPBU
3. Jangan terlalu dekat dengan pompa pengisian BBM
Berikut cara untuk melakukan pembayaran cashless dengan menggunakan aplikasi MyPertamina:
1. Pastikan jarak aman 1,5 meter dari pompa bensin lalu pengguna motor dipersilahkan untuk turun, petugas akan memberitahu jika posisi sudah aman.
2. Bagi pengguna mobil harap memposisikan parkir mobil dengan jarak aman serta mematikan mesin mobil selama pengisian bensin.
3. Pastikan aplikasi MyPertamina terinstall dan terhubung dengan akun LinkAja.
4. Buka aplikasi MyPertamina lalu pada halaman utama klik ‘Bayar’
5. Scan QR Code dengan mengarahkan kamera handphone pada mesin EDC SPBU Pertamina
6. Setelah harga dan jumlah liter yang muncul telah sesuai, konfirmasi pembelian dengan klik ‘Bayar’
7. Masukkan PIN akun LinkAja dan pembayaran pun berhasil