News

Pemkot Tasikmalaya dan UMKM Pengandaran Apresiasi PKM FPEB UPI

Radar Bandung - 01/08/2022, 00:56 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id – Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Tasikmalaya dan Pengandaran, secara daring dan luring.

Pengabdian kepada masyarakat pada hari pertama difokuskan di Kota Tasikmalaya. Sedangkan pada hari kedua difokuskan di Kabupaten Pangandaran.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan Hasanuddin menyampaikan, apresiasi atas pemilihan Kota Tasikmalaya yang dijadikan tempat lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

“Kota Tasikmalaya merupakan Kota industri kreatif yang sudah terkenal sejak lama. Sebagai target kota industri termaju di Tahun 2045, pemerintah kota fokus pada pembangunan peningkatan industri kreatif UMKM,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Kota Tasikmalaya memiliki potensi industri kreatif dan UMKM yang terkenal dengan bordirnya. Punya produk payung gelis, serta kelom gelis.

Baca Juga:Menpora dan Shin Tae-yong Tinjau Lokasi TC Timnas Indonesia di UPI

Ia juga berharap melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini semoga bisa memberikan penguatan terhaadap pengembangan industri kreatif dan UMKM di Tasikmalaya.

“Kami berharap semoga kerjasama bukan hanya untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat saja, akan tetapi semoga kedepan bekerjsama dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Tasikmalaya,” paparnya.

Baca Juga: 1.706 Lulusan UPI Diwisuda Secara Luring

Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI, Prof Eeng Ahman menjelaskan, PKM ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan selama 2 kali dalam setahun oleh program studi dan Fakultas secara bersama-sama.
“PKM di Tasikmalaya dan Pengandaran ini merupakan kegiatan yang ketiga. Sebelumnya telah diselenggarakan di Kabupaten Garut, serta Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan,” terangnya.

“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dikuti oleh 100 dosen dari 1.28 dosen yang ada di FPEB,” sambungnya.

Prof Eeng Ahman menjelaskan, PKM ini sudah didesain di beberapa objek dan sasaran pengabdian yaitu yang berkaitan dengan badan usaha milik desa (BUMDES) di Kota Tasikmalaya, Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) Sajodo, para guru di Sekolah di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.