News

Perjalanan Kasus Kematian Brigadir J hingga Ferdy Sambo Jadi Tersangka

Radar Bandung - 10/08/2022, 10:07 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Perjalanan Kasus Kematian Brigadir J hingga Ferdy Sambo Jadi Tersangka
Irjen Ferdy Sambo (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

RADARBANDUNG.id- Pengungkapan kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berjalan begitu panjang. Setelah satu bulan lebih, kini telah ditetapkan 4 orang tersangka. Termasuk Irjen Pol Ferdy Sambo yang diduga mengotaki pembunuhan ini.

Jika ditelisik ke belakang, kasus diawali dengan kabar adanya baku tembak antara sesama anggota polisi di rumah dinas Perwira Tinggi (Pati) Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Peristiwa ini melibatkan Brigadir J dan Barada E. Keduanya adalah ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo. “Benar telah terjadi pada hari Jumat, 8 Juli 2022, kurang lebih jam 17.00 atau jam 5 sore,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/7).

Baca Juga: Terbongkarnya Kasus Kematian Brigadir J Lewat Tulisan Tangan Bharada E

Namun, kabar tersebut akhirnya terbantahkan. Dan disimpulkan jika tidak ada baku tembak, melainkan Ferdy Sambo menyuruh Bharada E menembak Brigadir J. Pengungkapan kasus pun tak lepas dari kendala. Salah satunya karena CCTV di rumah dinas Sambo yang sengaja dirusak.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, akan melakukan evaluasi atas sarana pelengkap di rumah dinas yang tidak berfungsi. Dia akan menunggu terlebih dahulu kerja dari tim khusus yang telah dibentuk.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ditetapkan Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J

“Saya kira kalau terkait hal seperti itu, tentunya nanti terkait dengan kasus, tentunya tim gabungan yang akan memberikan masukan,” kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/7).

Selain itu, keluarga Brigadir J mengungkap sejumlah kejanggalan atas wafatnya anggota polisi tersebut. Brigadir J disebut mengalami banyak luka lebam, sayatan hingga jari putus. Sehingga tidak klop dengan cerita baku tembak yang diumumkan di awal.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo tak banyak berkomentar saat ditanya kejanggalan yang ditemukan oleh keluarga Brigadir J. Dia meminta agar publik menunggu hasil kerja tim khusus yang sudah dibentuk. “Sudah saya sampaikan nunggu tim bekerja dahulu, sabar dahulu,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (15/7).

Karena kejanggalan ini, tim kuasa hukum Brigadir J mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Senin (18/7). Mereka bermaksud membuat laporan terkait dugaan pembunuhan berencana yang menimpa kliennya.

“Kedatangan kita hari ini dalam rangka sebagai tim penasihat hukum dan atau juga kuasa dari keluarga almarhum Yosua Hutabarat untuk membuat laporan polisi tentang dugaan tindak pidana dugaannya pembunuhan berencana,” kata kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak.


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.