RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berdampak kenaikan harga transportasi seperti bus dan ojek online. Sudah ada perusahaan angkutan antar kota antar provinsi yang menaikkan harga sedangkan ojek online masih menunggu keputusan pemerintah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan telah melakukan koordinasi kementerian maupun lembaga, termasuk dengan pemerintah daerah dan para pihak yang berkepentingan.
“Komponen bahan bakar menjadi komponen yang cukup besar pada operasional layanan transportasi, yaitu berkisar antara 11 hingga 40 persen, sehingga berbagai penyesuaian pun harus kami lakukan. Di sisi lain, kami juga sangat menyadari dampak penyesuaian harga bbm terhadap angka inflasi,” kata Menhub, Selasa 6 September 2022.
Baca Juga: BBM Naik Trending di Twitter, Netizen Protes
Pihaknya mengaku akan ada langkah-langkah yang akan dilakukan kemenhub yakni menyesuaikan tarif angkutan umum kelas ekonomi dan tarif penumpang angkutan antar kota antar provinsi (AKAP).
“Besaran tarif akan ditentukan oleh kajian yang tengah kami lakukan, dan hasilnya akan kami sampaikan dalam waktu dekat,” ujar Menhub.