News

Genjot Pembangunan, Pemkab Bandung Kembangkan Inovasi

Radar Bandung - 15/09/2022, 17:55 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna

RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kabupaten Bandung terus berupaya mendorong pembangunan daerah, melalui pengembangan berbagai inovasi di berbagai sektor pemerintahan.

Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna mengatakan, untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam tugas pelayanan publik, berbagai inovasi tersebut harus diterapkan dengan spirit Bedas guna mempercepat terwujudnya kesejahtera­aan masyarakat Kabupaten Bandung.

“Saya tekankan, dengan spirit bedas, penerapan inovasi yang bertujuan untuk menggenjot pembangunan daerah harus terwujud, melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masya­rakat serta peningkatan daya saing daerah,” ucapnya saat ditemui di ruang jabatannya di Soreang, Kamis (15/9/2022).

Dia berharap, berbagai inovasi yang dilakukan, harus memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat serta selaras dengan tujuan dari reformasi birok­rasi.

Menurutnya, terdapat tiga bentuk inovasi yang dikembangkan yaitu Inovasi Pelayanan Publik, untuk menjangkau pelayanan kepada masyarakat serta Inovasi Tata Kelola Pemerintahan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance) serta Inovasi Daerah lainnya yang menjadi kewe­nangan Pemda.

“Pengembangan inovasi ini tentu saja menjadi penunjang akselerasi progres pembangunan yang tengah dilakukan. Jika bisa diimplementasikan dengan baik, saya harap ke depannya seluruh inovasi ini dapat berkelanjutan, berkembang, dan menjadi budaya dalam rangka perbaikan pelayanan publik serta good governance di Kabupaten Bandung, sehingga pada akhirnya tujuan dari pemerintah kabupaten Bandung dalam mensejahterakan masyarakatnya dapat terwujud,” papar Kang DS.

Sementara itu, secara teknis Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengemba­ngan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi menyebutkan, inovasi ini sudah bisa diaplikasikan dan siap direplikasi oleh pemerintah daerah lainnya.

Berikut beberapa inovasi yang dikembangkan di Kabupaten Bandung:

  1. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil:
  • PANDAWA (Pendaftaran Dokumen Kependudukan melalui WA)
  • DOKKAR (Dokumen Kependudukan Kami Antar)
  • SIOCES (Sistem Online Cetak Sendiri).
  1. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
  • SIPIKAT (Sistem Informasi Data Keciptakaryaan Disperkimtan)
  1. Urusan Lingkungan Hidup:
  • Kampung Bedas (Bersih dan Sehat)
  • Aplikasi Sistem Informasi Taman Kehati (Keanekaragaman Hayati)
  1. Urusan Pertanian:
  • SIPOLAN (Sistem Pelaporan Puskeswan)
  • PANGKALAN (Pelayanan Bengkel Keliling Alsintan).
  1. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana:
  • Bedas Sapujagat.
  • Sipaser Bedas
  1. Urusan Kesehatan:
  • AMANDA (Aplikasi Mandiri Daftar Antrian)
  1. Urusan Tenaga Kerja:
  • SIMAGAJA (Sistem Informasi Manajemen Penempatan Tenaga Kerja).
  • SILAJANAKER (Sistem Informasi Laporan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan)
  1. Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat
  • DESTANA (Desa/Kelurahan Tangguh Bencana)
  1. Urusan Perdagangan
  • SIBAPOKTING (Sistim Informasi Kebutuhan Bahan Pokok dan Barang Penting)
  1. Urusan Keuangan
  • E-SPTPD (Elektronik Surat Pemberitahuan Pajak Daerah)
  1. Urusan Perencanaan:
  • SIBODAS (Sistem terintegrasi berorientasi mikro DAS di Kawasan pedesaan kecamatan Cimenyan)

Erwin berharap agar seluruh inovasi yang ada dapat dioptimalkan sebagai perangkat yang menunjang peningkatan pelayanan publik. “Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan, sehingga tujuan untuk menyejahterakan masyarakat di Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (*/adv)