RADARBANDUNG.id, LEMBANG – Warga mengeluhnya minimnya penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah ruas jalan di Kab Bandung Barat (KBB). Kondisi jalan yang gelap berpotensi mengundang aksi kejahatan.
Minimnya penerangan di ruas jalan utama menuju Lembang misalnya, membuat cemas masyarakat melintas saat malam hari.
“Saya pernah dibegal, untung yang diambil hanya uang saja dan selamat. Karena tidak mau ambil pusing, saya tidak melapor polisi pada saat itu,” ucap pengemudi ojek online, Dian (33), Rabu (21/9).
Baca Juga: Hujan Deras, Jalanan Pasar Panorama Lembang Kerap Tergenang Banjir
Kejadian yang dialaminya, membuatnya trauma untuk mengambil penumpang menuju Lembang saat malam hari. Menurutnya, bukan hanya jalan menuju Lembang yang minim penerangan jalan, sebab sesama rekan driver ojol yang lain juga pernah mengalami kejadian serupa di sekitar Jalan Padalarang saat menuju rumahnya Citatah di tengah kondisi jalan minim penerangan.
“Mengerikan memang kalau berkendara di kawasan yang gelap, pasalnya bukan hanya rawan kejahatan namun kecelakaan juga bisa terjadi,” tuturnya.
Baca Juga: Dishub Awasi Pergerakan Wisatawan ke Lembang Saat Libur Lebaran
Karenanya, dia berharap pemerintah bisa memperhatikan persoalan ini. “Saya berharap pemerintah bisa segera membangun PJU yang masif, sehingga kami pengguna jalan bisa aman di jalan,” harapnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Lukmanul Hakim mengakui, maraknya kejahatan di tengah minimnya PJU membuat pihaknya memprioritaskan penambahan PJU dalam pembangunan kedepan.
“Sekarang kita prioritaskan PJU sesuai kemampuan anggaran, sebab banyak aduan beberapa ruas jalan yang tidak terlalu terang saat malam hari,” katanya.