News

Tanah Ambles 15 M, KA Jalur Selatan Terganggu

Radar Bandung - 08/10/2022, 09:11 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Petugas jalan rel melakukan tindakan untuk penanganan gangguan perjalanan dengan mendistribusikan matrial dan tenaga ke lokasi amblesan

RADARBANDUNG.id, PURWOKERTO- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi kemarin hingga pagi hari ini, mengakibatkan jalur KA petak jalan Jeruklegi – Kawunganten mengalami penurunan tanah alias ambles di beberapa titik diantaranya, km 367+6/7, km 372+400 dan km 392+8/7 petak jalan Sikampuh – Maos pada Sabtu, 8 Oktober 2022 pukul 00.50 WIB.

Begitu juga jalan darat di wilayah tersebut juga tergenang air hingga banjir di berbagai ruas jalan. Bisa dikatakan akses di wilayah Jeruklegi – Kawunganten sementara terhenti.

“Berawal dari laporan yang kita terima dari awak sarana KA Kahuripan tujuan Kiaracondong bahwa KA nya terasa ada goyangan keras di km 367+6/7 dengan kecepatan 70 km/jam.

Penyebab goyangan keras ini diakibatkan ada amblesan tanah sepanjang 15 meter di lokasi tersebut,” ujar Humas PT KAI Daop 5 Krisbiyantoro dalam rilisnya, Sabtu (8/10).

Petugas jalan rel segera melakukan tindakan untuk penanganan gangguan perjalanan ini dengan mendistribusikan matrial dan tenaga ke lokasi amblesan. Akibat amblesnya tanah tersebut sejumlah perjalanan KA terganggu, antara lain:

– Plb 132C (Mutiara Selatan) berhenti sta Kawungganten sementara lambat 90 menit
– Plb 79C (Turangga) berhenti sta Jeruklegi sementara lambat 73 menit
– Plb 300G (Parcel selatan) berhenti sta Gandrungmangun sementara lambat 40 menit
– Plb 119B ( Malabar) berhenti sta Lebeng sementara lambat 15 menit.
– Plb 312A ( Kutojaya selatan ) masuk sta Gandrungmangun.

KAI Daop 5 Purwokerto mohon maaf sebesar-besarnya atas gangguan perjalanan KA yang terjadi saat ini.

“Kami merencanakan alternatif pengalihan dengan moda lain (operstapen) yakni dengan menggunakan bus, sambil menunggu perbaikan jalur KA yang saat ini sedang dikerjakan,” pungkasnya. (nto)