News

Tragedi Kanjuruhan, Personel Polresta Malang Bersujud Mohon Maaf

Radar Bandung - 11/10/2022, 10:40 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Anggota Polresta Malang bersujud mohon maaf atas tragedi Stadion Kanjuruhan /Ist-Instagram- disway

RADARBANDUNG.id- Aparat Polresta Malang Kota melakukan sujud untuk fans Arema FC. Sujud tersebut anggota kepolisian Polresta Malang lakukan untuk meminta maaf kepada Aremania dan Aremanita yang menjadi korban Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.

Aksi sujud tersebut juga merupakan bentuk empati kepada masyarakat Malang Raya khususnya yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan. Sujud yang dilakukan secara massal yang dilakukan anggota Polresta Malang itu diunggah di akun Instagram @polrestamalangkotaofficial.

“Kami bersujud dan bersimpuh memohon ampunan-Mu Ya Rabb, menghaturkan maaf kepada korban dan keluarganya serta seluruh aremania aremanita, seraya memanjatkan doa agar situasi kamtibmas kembali kondusif, kabulkan doa kami ya Rabb,” tulis akun tersebut.

Baca Juga: Puluhan Ribu Suporter Arema Kembali ke Stadion Kanjuruhan

Dalam video juga terdengar narasi mendalam saat aksi bersujud itu dilakukan.

“Kamu bersujud dan bersimpuh memohon ampunan mu ya Rabb, mengaturkan maaf kepada korban dan keluarganya serta seluruh Aremania Aremanita, seraya memanjatkan doa agar situasi KAMTIBAS kembali kondusif, kabulkan doa kami Ya Rabb,” bunyi narasi.

Sontak saja unggahan tersebut mendapatkan beragam komentar dari publik di media sosial.

Baca Juga: Ini Lirik Lagu Kanjuruhan Ciptaan Iwan Fals

Pemakaian Gas Air Mata Kedaluwarsa

Ada pemakaian gas air mata kedaluwarsa dalam tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo tidak membantah jika ada polisi yang menggunakan gas air mata kedaluwarsa. Sejumlah gas air mata tersebut kabarnya kedaluwarsa sejak 2021 lalu.

“Ada beberapa yang ditemukan (kedaluwarsa) ya, yang tahun 2021 ada beberapa,” kata Irjen Dedi, Senin, 10 Oktober 2022. Kendati begitu, jumlahnya tidak diketahui pasti jumlah gas air mata kedaluwarsa tersebut.

Irjen Pol Dedi Prasetyo juga ungkapkan efek samping dari gas air mata kedaluwarsa tersebut. Menurutnya, kemampuan gas air mata justru berkurang apabila sudah kedaluwarsa atau expired.