RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dengan menerapkan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum, Politeknik Negeri Bandung diharapkan dapat menjalankan strategi bertumbuh (growth strategy) untuk peningkatan kuantitas dan kualitas layanan pendidikan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 371/KMK.05/2022 pada tanggal 15 September 2022, Politeknik Negeri Bandung (Polban) ditetapkan menjadi instansi pemerintah yang menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU).

Ilyassa Ardhi, MBA., MM. (Kemenkeu) sedang memberi arahan kepada para peserta workshop PK-BLU
Instansi pemerintah yang tugas pokok dan fungsinya memberi pelayanan kepada masyarakat dapat menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas. Instansi demikian, dengan sebutan umum sebagai Badan Layanan Umum (BLU).
BLU adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik bisnis yarg sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Perubahan dalam regulasi mendorong Polban untuk melakukan perubahan agar lebih mampu berkiprah dalam pembangunan pendidikan khususnya dan pembangunan nasional umumnya dengan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas layanannya melalui efisiensi proses layanan dan optimalisasi dalam penerimaan pendapatan.
Dengan menerapkan pengelolaan keuangan dari Satker menjadi Satker BLU diharapkan akan mampu melaksanakan strategi bertumbuh (growth strategy).
Empat strategi akan diterapkan seperti disebutkan dalam Rencana Strategis Bisnis Polban. Pertama, Efisiensi Proses Layanan dilaksanakan dengan menyederhanakan proses layanan, tetapi tetap mengedepankan kualitas.
Peningkatan sarana layanan dan penggunaan teknologi terkini akan terus dilakukan dan dikembangkan, seperti dalam pelayanan akademik maupun nonakademik kepada dosen, pegawai, mahasiswa, maupun stakeholder lainnya.
Kedua, Intensifikasi Kerja Sama dengan Mitra Polban baik dari masyarakat umum, industri, maupun pemerintah dioptimalkan dalam bentuk layanan yang beragam. Beberapa mitra bisnis yang potensial di antaranya Garuda, PLN, Telkom dan Pertamina telah menjadi mitra atau konsumen untuk kegiatan tidak di bidang pendidikan dan riset dan terus dikembangkan sebagai sumber pendapatan yang penting bagi Polban
Ketiga, Perluasan Pasar dalam memberikan layanan kepada masyarakat umum, industri, pemerintah, maupun pihak-pihak lainnya sesuai dengan fungsi Polban sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi terapan.
Keempat, Optimalisasi Aset yang dimiliki oleh Polban. Misalnya, tanah di sekitar kampus maupun di sekitar perumahan selain dimanfaatkan untuk aktivitas yang menunjang pelaksanaan tridarma, juga dapat memberikan peningkatan pendapatan yang signifikan bagi Polban. Aset-aset lain, seperti pendopo, gedung parkir, maupun fasilitas-fasilitas lain masih banyak yang bisa dimaksimalkan pemanfaatannya sebagai pendukung bisnis Polban sebagai PK-BLU. (*)