News

Anak Perempuan 12 Tahun di Cimahi Tewas Ditusuk Usai Pulang Mengaji

Radar Bandung - 20/10/2022, 21:06 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Gang tempat kejadian penusukan korban oleh pelaku. Foto: AGUNG EKO SUTRISNO/ RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, CIMAHI- Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban penusukan hingga meninggal dunia oleh pria tak dikenal di Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Korban berinisial PS, yang berstatus pelajar kelas 6 SD itu ditemukan tak berdaya sepulang mengaji Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 19.15 WIB.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadillah membenarkan kejadian penusukan terhadap anak berusia 12 tahun yang dilakukan oleh orang tidak dikenal, dan kini tengah dalam penyelidikan pihaknya.

CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian menjadi petunjuk awal pihaknya mengungkap kejadian ini. “Untuk CCTV itu menjadi titik awal, namun apakah pria itu terduga pelaku atau bukan, kami belum bisa menyimpulkan karena masih melakukan penyelidikan agar pelaku segera tertangkap,” ujar Rizka melalui sambungan telepon.

Rizka mengatakan, belum ada saksi yang melihat kejadian penusukan karena rata-rata saksi langsung memberikan pertolongan pertama di titik korban tergeletak.

Adapun diketahui awal mula kejadian, korban meninggalkan rumah untuk mengaji setelah sholat Magrib di sebuah pesantren. Setelah dilakukan olah TKP oleh Satreskrim Polres Cimahi, dari CCTV persimpangan gang lokasi kejadian, terlihat korban sedang berjalan bersama temannya. Kemudian berpisah di persimpangan tersebut.

Dalam rekaman CCTV pelaku seorang pria menggunakan sepeda motor berhenti di tengah gang. Setelah turun dari motor kemudian mengincar korban dan melakukan penusukan di bawah toren.

Korban yang bersimbah darah menahan luka untuk pulang ke rumahnya. Namun di tengah perjalanan korban jatuh tak sadarkan diri. Kemudian ayah korban yang mendapatkan telepon dari guru ngaji korban berangkat ke RS Rajawali karena korban telah dibawa ke IGD RS Rajawali.

Setelah sampai di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia. Untuk penyebab kematian korban masih belum diketahui, karena belum dilakukannya visum. Akan tetapi dari baju korban ditemukan adanya robekan seperti bekas senjata tajam pada bagian punggung sebelah kiri korban serta tidak adanya barang yang hilang pada korban.