Iman mengakui, pihaknya menemukkan sejumlah fakta lain mayat hidup kembali di Bogor. Ia mengatakan, klaim keluarga yang menyatakan bahwa Urip Saputra dinyatakan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Jakarta, sebelum diantar ke Bogor dengan mobil ambulans di dalam peti jenazah.
“Tidak ada (rumah sakit). Sopir ambulans juga sudah kira periksa. Informasi awal dari istri, informasikan ke keluarga, lalu yang bawa dan jemput itu istrinya. Tapi kami temukan fakta lain dari keterangan saksi yang ada. Saat ini sedang pendalaman antara satu keterangan dengan keterangan lainnya,” tegas Iman.
Mengenai informasi peti jenazah diterbangkan dari Semarang, Jawa Tengah ke Bogor, Iman menegaskan pihaknya telah memeriksa riwayat penerbangan beberapa hari terakhir bahwa tidak ada penerbangan yang membawa jenazah dari Semarang.
Iman juga menampik adanya dugaan mati suri terhadap Urip Saputra alias pura-pura mati. Pasalnya, keluarga atau istri tidak mampu menunjukkan surat kematian US. (jpc)