RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, Dedi Taufik mengajak seluruh pegawai hingga Samsat urunan dana untuk membantu korban gempa di Kabupaten Cianjur.
Dedi menyatakan bahwa hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Semua pegawai, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Bapenda Jabar bisa menyisihkan sebagian rezeki untuk disumbangkan.
“Tentu kami merasa prihatin dengan peristiwa yang terjadi di Cianjur. Dari informasi yang kami dapat, banyak warga yang kehilangan nyawa, ada yang luka dan butuh perawatan, tak sedikit rumah banyak yang hancur,” ucapnya, Senin malam.
Baca Juga: Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 62 Orang, 25 Masih Tertimbun
“Maka dari itu, saya mengajak secara sukarela semua pegawai di Bapenda, sampai di Samsat untuk menyisihkan rezeki. Kami akan kumpulkan dari malam ini sampai beberapa hari ke depan. Nanti akan disalurkan ke posko utama di Kabupaten Cianjur, teknisnya nanti seperti itu,” lanjutnya.
Bantuan yang digalang akan dikhususkan dalam bentuk uang. Setelah terkumpul, akan diputuskan penyerahan bantuannya dalam bentuk uang atau sudah dalam bentuk barang maupun kebutuhan pokok.
Baca Juga: 46 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: Siaga 1
“Pegawai yang bekerja di Bapenda pengumpulannya bisa langsung. Bagi yang di Samsat, nanti kepala Samsat yang mengumpulkan dan nanti dikoordinasikan disini agar satu pintu ketika penyerahannya,” terangnya.
“Nanti bentuk bantuan yang diserahkan akan disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi bencana. Kami juga akan terus memantau perkembangannya. Mudah-mudahan semua korban bisa kuat melewati cobaan ini,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Senin (21/11) sekitar pukul 13.21 WIB. Korban terus bertambah. Data sementara yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terdapat 162 orang meninggal dunia.