RADARBANDUNG.id – Jagat maya dihebohkan dengan postingan dari youtuber Bang Brew atau Irfan Jayani yang menguak kisah seorang anak yang mengurus ibunya yang diduga mengalami depresi hingga menyebabkan ODGJ.
Irfan mengetahui sebuah rumah mewah terlantar dari temannya sesama youtuber bernama Ale, yang tempat kerjanya dekat dengan rumah mewah tersebut.
Karena channel youtubenya berisi konten rumah terbengkalai, Irfan tertarik untuk mengeksplore rumah tersebut. Namun betapa mengharukannya ketika dia menemukan, ternyata di balik bangunan megah menakutkan berselimut semak belukar tersebut, masih berpenghuni, yaitu seorang ibu dan anak.
Rumah yang dikira terbengkalai tersebut ternyata rumah Bu Eny. Kondisi rumah yang tidak terurus. Hal ini dituturkan oleh Tiko anak semata wayang Bu Eny kepada Irfan.
“Ibu tidak mau rumah dibersihkan, terus beliau suka dalam kondisi gelap, beliau suka marah-marah” ujar Tiko.
Mirisnya mereka berdua hidup dalam bangunan tersebut tanpa aliran listrik dan air. Sehingga bagian luar dan dalam rumah terlihat sangat kotor. Bahkan Tiko menjelaskan kondisi ibunya itu sangat mengkhawatirkan mencelakai orang, oleh sebab itu dia merasa tenang kalau sang ibu tidak keluar dari rumah.
Kondisi depresi Bu Eny ditengarai sejak suaminya menceraikan dirinya dan pulang ke Madiun, sejak itu mereka tidak ada kontak walau pernah sang ayah pulang sekali untuk kemudian pergi lagi dan tidak ada kabar hingga kini.
Tiko yang saat itu usianya baru 12 tahun terpaksa putus sekolah dan nasibnya semakin menyedihkan ketika kondisi ibunya semakin parah. Postingan Irfan ini menarik simpati para youtuber lain, sehingga mereka bergotong royong untuk membawa Bu Eny berobat ke RSJ, dan membersihkan rumah mewah tersebut sehingga layak untuk dihuni.
Aksi para youtuber ini menarik simpati dari warganet dan beberapa komunitas dan pejabat setempat, sehingga bantuan pun mengalir untuk Bu Eny dan Putranya Tiko.
Sebelumnya, rumah mewah terbengkalai milik Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Eny, viral di media sosial. Diketahui bahwa rumah tersebut berada di Komplek PLN Klender Jl. Peron No.48 RT 006 RW 02, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.
Mendapat informasi tersebut, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) turun tangan membantu membersihkan rumah tersebut agar terlihat lebih bersih dan nyaman ditinggali.
“Pengerahan 1 unit mobil pemadam, 1 unit komando, dan 2 unit kuda besi,” kata Kasi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman kepada wartawan, Kamis (4/1).
Ia mengatakan bahwa 12 orang personel turun tangan, bahu-membahu membabat tumbuhan-tumbuhan liar yang merambati rumah dua lantai tersebut. “Waktu operasi pukul 09.55 WIB, operasi kebersihan selesai jam 12.00 WIB,” kata Gatot. “Sekarang sudah steril,” imbuhnya.
Menurut penuturan Gatot, hingga kini Eny masih berada di rumah sakit. Rumah yang biasa dihuninya kini sudah tampah bersih tampak depan maupun di dalam. Dari video yang diterima JawaPos.com, terlihat rumah itu dibersihkan dengan semprotan air yang biasa digunakan untuk memadamkan kebakaran.