RADARBANDUNG.id- Mempunyai kulit yang cantik menjadi suatu hal yang menyenangkan dan meningkatkan percaya diri, namun jika kecantikan itu berasal dari penggunaan skincare berbahaya atau skincare abal-abal, kamu perlu berhati-hati.
Pasalnya mayoritas skincare abal-abal akan menimbulkan ketergantungan. Ketika kamu tidak lagi memakai krim tersebut, maka akan timbul flek hitam, mudah berjerawat, dan kulit menjadi lebih kulit kusam.
Hal itu juga yang ditakutkan oleh orang yang ingin lepas dari skincare racikan atau abal-abal. Bukan hanya krim racikan dokter yang tidak BPOM, tapi juga krim abal-abal yang banyak dijual secara bebas.
Baca Juga: Mengenal Skin Cycling, Skincare Malam yang Viral, Kulit Glowing ala Korea
Ada beberapa kandungan berbahaya pada skincare yang tidak dapat dilepas secara langsung, akan tetapi harus dilakukan secara bertahap seperti hydroquinon dan steroid.
Menurut dr. Ika, ada cara yang dapat kamu lakukan jika ingin melepas ketergantungan pada krim atau skincare berbahaya, yaitu dengan melakukan penurunan dosis secara bertahap. Namun, karena dosisnya yang tinggi purging atau breakout tidak dapat dihindari.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Wajah Glowing Menurut Dokter Spesialis Kulit
Yang bisa kamu lakukan adalah mengurangi brekout tersebut. Berikut cara penurunan dosis yang benar.
1. Tambahkan pelembab atau moisturizer yang mengandung ceramide pada rangkaian skincare kamu.
2. Kurangi jumlah penggunaan krim malamnya dengan mencampur moisturizer dengan perbandingan 1:2 selama 1 bulan.
3. Pada bulan kedua, naikan perbandingan moisturizer pada krim malam menjadi 1:1.
4. Pada bulan ketiga, kamu bisa lepas secara permanen krim malam dan cukup gunakan basic skincare (sabun wajah, moisturizer, dan sunscreen)
5. Tambahkan skincare lain seperti serum dan krim yang aman bagi kulit.
Hal yang paling penting adalah sabar, karena akan membutuhkan waktu bagi kulit yang awalnya mengalami kerusakan lapisan pelindungnya (skin barrier) untuk menjadi normal dan sehat kembali.
Mengapa butuh waktu berbulan-bulan? Karena kulit harus menyembuhkan lapisannya yang telah rusak oleh skincare berbahaya terlebih dahulu, baru setelah kulit sehat kamu dapat menggunakan lagi bahan aktif untuk kulit. Tetap sabar dan ingat memiliki kulit yang cantik dan sehat itu nyaman dan aman bagi tubuh. (Lina Nurfadilah)