RADARBANDUNG.ID – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mengukuhkan pengurus Dewan Kemakmuran Mesjid Besar Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung masa khidmat 2023 – 2028. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Mesjid Besar Kecamatan Majalaya Sabtu (11/2/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Dadang Supriatna berharap agar pengurus Mesjid Cagar Budaya tersebut tidak hanya menyiarkan ajaran agama Islam namun juga menjadi kepanjangan tangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung dalam mensosialisasikan program-program pemerintah yang bermuara terhadap masyarakat yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera (Bedas). Sebagai bentuk kepedulian dalam bidang keagamaan dalam rangka mewujudkan visi agamis.
Dikatakan Bupati Dadang Supriatna, Pemerintah Kabupaten Bandung telah menggulirkan sejumlah program, seperti pembentukan peraturan daerah tentang fasilitas penyelenggaran pesantren, pemberian insentif bagi guru ngaji, insentif ustadz/ustadzah, insentif marbot masjid dan pemberian beasiswa hafidz Alquran.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Bandung mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung umumnya, dan khususnya masyarakat Majalaya untuk sama-sama memakmurkan masjid.
“Masjid menjadi pusat kajian ilmu keagamaan, dan kebudayaan. Saya berharap kepada camat dan kepala desa agar dapat memberikan perhatian lebih terhadap mesjid dan tempat-tempat ibadah lainnya,” harapnya
Sementara dikesempatan waktunya usai acara pengukuhan Camat Majalaya Gugum Gumilar mengatakan,
“Alhamdulillah pada hari ini, Bapak Bupati Bandung berkenan secara langsung untuk melantik dan mengukuhkan kepengurusan dewan kemakmuran mesjid besar Majalaya periode ataupun masa bakti 2023-2028” Tutur Gugum
Dalam hal ini insyaallah, barangkali saya selaku Camat Majalaya karena berdasarkan hasil tim formatur yang sudah bekerja dengan luar biasa ini menitipkan kepada saya untuk menjadi ketua umum ataupun ketua Dewan Kemakmuran Mesjid Besar Majalaya ini ,sebagai ketua DKM Besar Majalaya saya mengajak kepada seluruh jajaran pengurus lainnya, ke depannya untuk bisa bersinergi ,untuk bisa saling bekerja sama dalam rangka melaksanakan amanat dan tugas kepada kita selaku pengurus,”Imbuh Gugum.
Masih menurut Gugum Gumilar. kepengurusan DKM Majalaya dengan tim formatur berjumlah 11 orang, tim formatur ini menyusun bidang-bidang masing-masing sehingga total ini hampir 83 orang yang terlibat atau yang tadi baru saja dikukuhkan sebagai kepengurusan DKM Besar Majalaya.
Alhamdulillah pada kesempatan ini juga, Bapak Bupati Bandung tadi dalam sambutan memberikan bantuan hibah sebesar 500 juta rupiah bagi Mesjid besar Majalaya yang berasal dari CSR. Ungkap Gugum Gumilar.
Mudah mudahan ini ke depan, bisa kita optimalkan dalam rangka kita membangun Mesjid Agung dan lebih memakmurkan Mesjid kebanggaan masyarakat Majalaya ini,”Tambahnya.
Gugum Gumilar megungkapkan, sebagai ketua DKM ,barangkali fokus ke depan adalah bagaimana penataan sekitar Mesjid Agung, karena di sana ada alun-alun, atau yang lainnya ini.
“Mudah-mudahan menjadi fokus, di samping nanti ada program kerja kegiatan kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan,” Jelasnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dan support dari berbagai ormas Islam yang senantiasa memberikan warna , senantiasa bersinergi satu sama lain, sehingga tadi sama lain saling dukung saling berkolaborasi, tidak ada perpecahan antar ormas Islam, tapi Masjid Besar Majalaya ini menjadi naungan bersama umat Islam, yang dijadikan sebagai pusat dakwah Islam dan juga pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya yang berada di kecamatan Majalaya,” pungkasnya. (den)