RADARBANDUNG.id- Setelah menggelar acara Kemah Bakti Nusantara (Kembara), kali ini DPD PKS Kota Bandung sukses menyelenggarakan acara Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa).
Sesuai nama acaranya, Latansa merupakan acara pelatihan dan pembinaan khusus bagi kader perempuan PKS yang diadakan di alam terbuka, dimana penyelenggaraannya kali ini diadakan di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Sumedang, Minggu 5 Maret 2023.
Meskipun lokasi acara terbilang cukup jauh dari tempat tinggal para peserta, namun peserta yang didominasi emak-emak terlihat sangat antusias. Jumlah peserta sendiri sebanyak 638 orang.
“Terus terang saya sangat bangga dan kagum dengan peserta Latansa kali ini, apresiasi kepada seluruh peserta karena telah antusias hadir diacara Latansa tepat waktu dan berhasil mengalahkan jumlah peserta Kembara yang lalu,” ujar Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Rahmat Purnama, dalam sambutannya di upacara pembukaan Latansa.
“Meskipun Latansa ini acara perempuan, namun terbukti dari acara ini kita bisa melihat bahwa kaum perempuan, emak-emak kader PKS mampu menunjukkan soliditas, dan karakternya yang sangat kuat,” lanjutnya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan modal besar dalam cita-cita pemenangan PKS Kota Bandung tahun 2024 mendatang.
Ahmad juga mengajak seluruh kader, terutama kader perempuan PKS Kota Bandung untuk bisa lebih aktif menyosialisasikan program PKS yang sangat dekat dan dibutuhkan masyarakat. “PKS itu ingin kita bersama masyarakat, warga Kota Bandung mendapatkan PKS, yaitu perut kenyang, kerja gampang dan sehat, tenang,” terang Ahmad yang disambut meriah oleh peserta.
“Saya mengajak kepada seluruh peserta, kaum perempuan PKS Kota Bandung untuk menyampaikan tujuan PKS tersebut kepada tetangga kita, teman-teman kita, serta seluruh warga Kota Bandung yang kita jumpai dengan komunikasi yang baik. Sudahi perdebatan dan obrolan yang sia-sia. Mulai saat ini, mari kita berkomunikasi dengan 3A, Adem, Akur, Asyik.” beber Ahmad.
Seperti Kembara, Latansa DPD PKS Kota Bandung kali ini juga mengusung tema “Menembus Batas Kemustahilan”. Namun tema ini sebetulnya sudah sangat biasa dialami atau dilalui oleh para kaum perempuan, jelas Haru Suandharu, Ketua DPTW PKS Jawa Barat yang juga menjadi pemateri dalam Latansa lalu.
“Untuk tema ini saya yakin, perempuan khususnya ibu-ibu sudah sangat biasa mengalami dan melaluinya. Berapa banyak pengorbanan, waktu, tenaga hingga nyawa yang dipertaruhkan oleh kaum perempuan? Hingga berhasil dilalui,” sambut Haru.