RADARBANDUNG.id- Jajaran Direktorat Intelkam Polda Jawa Barat berdiskusi bersama Perhimpuanan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI). Mereka membahas persoalan hukum dan sosial dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah.
Diskusi dilakukan personel Direktorat Intelkam Polda Jabar IPTU Syarif Aripin yang mewakili AKBP Rizal Wirawan bersama sejumlah anggota PERMAHI Kabupaten Cianjur dan Sukabumi Raya du Warung Payung, Jumat (7/4).
“Tugas kepolisian dalam hal memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat tidak terlepas dari pernanan masyarakat, termasuk PERMAHI yang memiliki kemampuan dalam bidang Hukum,” kata Syarif.
“Komunikasi menjadi penting agar sinergi semakin kuat dengan berbagai elemen masyarakat. Ini juga momen ramadan, jadi pas untuk silaturahim,” lanjutnya.
Sementara itu, Muh. Hernadi Mulyana selaku Ketua DPC PERMAHI Sukabumi Raya mengatakan silaturahmi dan diskusi akan menciptakan sistem keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Ini akan mendorong terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga, terutama bagaimana menjaga generasi muda yang akan datang antara lain dengan menjauhi Narkoba dan minuman keras,” ujarnya.
Akmal Fajriansyah selaku Sekretaris Umum menyampaikan beberapa keluhan terkait penegakan hukum di Sukabumi ini, ada beberapa permasalahan yang harus segera dibenahi mulai dari kenakalan remaja, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba.
Permasalahan tersebut menjadi perhatian khususnya bagi mahasiswa hukum yang dimana mempunyai peran sebagai agen perubahan dan sosial kontrol yang harus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Ada itu ada beberapa point yang kami sampaikan juga kepada aparat penegak hukum di wilayah hukum jawa barat, soal kenakalan remaja dan lain-lain,” Kata dia.
“Kami berharap generasi muda akan tetap berpartisipasi dalam menjaga sitkamtibmas di wilayah Jawa Barat,” pungkasnya. (dbs)