News

Teknik Universitas Pasundan Kembali Gandeng Dunia Industri untuk Rekrutmen di Kampus

Radar Bandung - 17/07/2023, 12:38 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Teknik Universitas Pasundan Kembali Gandeng Dunia Industri untuk Rekrutmen di Kampus

RADARBANDUNG.ID – Pasca pandemi Covid-19, Fakultas Teknik Universitas Pasundan (FT Unpas) kembali bekerjasama dengan dunia industri lakukan rekrutmen di kampus.

“Selama covid-19, program ini sempat terhenti. Padahal, rekrutmen mahasiswa dan lulusan FT Unpas di dunia industri menjadi salah satu bagian program dari FT Unpas,” ujar Dekan Fakultas Teknik Universitas Pasundan, Dr. Yusman Taufik, MP.

Kali ini, lanjut Yusman, rekruitmen bekerjasama dengan PT Mayora Indah, di mana rekruitment dilakukan di di Kampus IV Unpas, Jl. Dr. Setiabudi No. 193, Minggu, (16/07/2023).

Sementara itu, Wakil Dekan III FT Unpas Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ir. Bekti Tarigan M. Tambun menyebut keterseparan lulusan FT Unpas di dunia industri cukup besar.

“Banyak industri yang bekerjasama dengan FT Unpas dikarenakan alumni kami bekerja di tempat tersebut, seperti salah satunya saat ini dengan PT Mayora Indah,” terangnya.

Meskipun, lanjut Bekti pihaknya belum tahu perses  berapa presentasi keterserapan lulusan  di dunia industri.

“Namun melihat penyebaran lulusan diberbagai bidang indsutri bukti jika lulusan kami mudah diserap di dunia kerja,” ujar Bekti .

Dalam kegiatan kali ini, lanjut Bekti, melibatkan 150 orang dalam proses seleksi. Di antaranya mahasiswa semester akhir dan alumni dari Unpas.

“Malah ada yang dari Lampung, Tasikmalaya, Malang bahkan Yogyakarta. Ini sebenarnya adalah rekrutmen atau seleksi karyawan langsung PT Mayora Indah,” katanya.

Ia mengatakan kerja sama tersebut sudah beberapa kali dilakukan dari tahun ke tahun. Kerjasama Ini dilakukan untuk berbagai Prodi. Termasuk teknik dan non teknik juga ada, berkumpulnya di Universitas Pasundan dan yang menyelenggarakan FT Unpas.

“Kerja sama ini sebagai peluang alumni di Fakultas Teknik Unpas agar bisa mendapatkan pekerjaan setelah lulus,” tuturnya.

Bekti mengatakan, saat ini PT Mayora Indah sedang membutuhkan karyawan dari jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, Mekatronika, Teknik Otomasi, Teknik Industri, Teknik Kimia, MIPA, Teknik Pangan, Teknik Lingkungan dan Hukum.

Recruiter SCR Koordinator untuk Mayora Beverage, Ridwan Adityo mengatakan PT Mayora Indah telah bekerja sama dengan Unpas dari tahun-tahun sebelumnya. Namun karena terkendala pandemi Covid-19, pihaknya baru bisa melaksanakan rekrumen Kembali di Unpas.

“Pihak kampusnya welcome, sehingga bisa melaksanakan rekrutmen di sini. Jadi itu bahan pertimbangan kami untuk bisa ke sini. Selain itu juga banyak jurusan di sini yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan kami. Salah satunya Fakultas Teknik Industri,” kata Ridwan.

Sedangkan dalalam tahapan rekrutmen dimulai dari psikotes, lalu interview. Setelah itu, jika peserta lolos, maka akan dilanjutkan dengan user interview. Kemudian, setelah itu akan dilakukan Medical Check Up (MCU).

“Kita pengennya semua bisa di rekrut karena kita butuhnya banyak. Saya targetkan ada 50 orang yang bisa kita proses untuk interview dengan user,” haranya.

Ia berharap banyak lulusan dari Unpas yang bisa diterima di PT Mayora Indah, karena sebelumnya ada lulusan dari Unpas sebanyak 4 orang yang telah bekerja di perusahaan tersebut dan memiliki kualitas yang cukup baik.

Selain di Universitas Pasundan, untuk di Jawa Barat pihaknya juga bekerja sama dengan Universitas Jenderal Ahmad Yani.

Mahasiswa FT Unpas jurusan Teknik Mesin, Noval Febriansyah mengatakan sudah berusaha maksimal saat mengikuti proses rekrutmen agar bisa diterima di PT Mayora Indah. “Harapan saya agar dapat diterima ya,” harapnya usai mengikuti psikotes. (mur)

 

 


Terkait Kota Bandung
Dulu Kumuh, Kini Cuan! RW-RW di Bandung Mulai Ubah Sampah Jadi Uang Berkat Prakarsa
Kota Bandung
Dulu Kumuh, Kini Cuan! RW-RW di Bandung Mulai Ubah Sampah Jadi Uang Berkat Prakarsa

Seratus hari pertama ini bukan akhir, tapi fondasi. Ia tak ingin kerja keras ini hanya sesaat. Maka dari itu, kata kunci ke depan adalah kolaborasi. Pemerintah tak bisa kerja sendiri. Tanpa dukungan warga, RW, dan sektor lain, perubahan besar akan sulit dicapai.

Putusan MK Soal Sekolah Gratis Gegerkan Bandung, Bongkar Solusi Baru Usai Putusan MK
Kota Bandung
Putusan MK Soal Sekolah Gratis Gegerkan Bandung, Bongkar Solusi Baru Usai Putusan MK

Forum besar yang akan digelar Pemkot Bandung dalam waktu dekat diharapkan bukan hanya menjadi ajang konsolidasi. Kolaborasi yang kuat antara pemangku kepentingan pendidikan, Kota Bandung bisa menjadi pionir dalam menyikapi putusan MK secara bijak dan progresif.

Sekolah Negeri di Bandung Penuh, Pemkot Siapkan Solusi Agar Tak Ada Anak Putus Sekolah
Kota Bandung
Sekolah Negeri di Bandung Penuh, Pemkot Siapkan Solusi Agar Tak Ada Anak Putus Sekolah

Guna merespons kondisi tersebut, Pemkot Bandung menetapkan skema kategorisasi sekolah swasta menjadi empat tipe, A, B, C, dan D. Sekolah tipe A dan B dianggap telah mapan dan tidak membutuhkan bantuan operasional. Sementara itu, sekolah tipe C dan D menjadi fokus perhatian pemerintah.

PLN UPT Bandung Kembangkan Inovasi Pengelolaan Limbah Kaca dan Plastik
Kota Bandung
PLN UPT Bandung Kembangkan Inovasi Pengelolaan Limbah Kaca dan Plastik

Wujudkan Lingkungan Bersih dan Aman Jelang Peringatan Hari Lingkungan Hidup RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Jelang momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup, PLN melalui UPT Bandung turut memberikan dukungannya dalam menanggulangi permasalahan pengelolaan limbah. Dukungan tersebut diwujudkan melalui pengembangan inovasi dalam mengelola limbah kaca dan juga plastik. Upaya tersebut sejalan dengan semangat global yang diusung melalui tema “Ending […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.