News

Irjen Pol Akhmad Wiyagus : Satlantas Polres Cimahi Sudah Terapkan Program Polri dengan Maksimal

Radar Bandung - 08/08/2023, 17:19 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono berikan semangat kepada pemohon Sim C di Mako Polres Cimahi

RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus pantau langsung pelaksanaan ujian Praktek Sim C di Satpas Satlantas Polres Cimahi, Senin (7/8/2023).

Dalam kunjungannya, Kapolda Jawa Barat menyapa langsung para pemohon Sim, Kapolda Jawa Barat juga dalam kunjungannya melakukan sesi tanya jawab kepada para pemohon SIM.

Salah seorang pemohon SIM C, Leni mengaku, terkait kesulitan uji praktek yang lama dengan yang baru sekarang, menurutnya lebih mudah.

“Saya sangat berterimakasih. Saat ini ujian Praktek Sim C sangat mudah, sudah sesuai dengan apa yang diaplikasikannya langsung dijalan raya,” ujar Leni.

Kapolda mengatakan kedatangannya tersebut untuk memastikan pelaksanaan Ujian Praktek Sim C berjalan sesuai ketentuan yang baru.

“Terkait uji atau tes SIM C ini, Satlantas Polres Cimahi sudah melaksanakan program Polri dengan maksimal,” ujar Akhmad.

Sementara itu, Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, Polri telah mengubah materi ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) C untuk sepeda motor. Kini, pemohon SIM tak akan lagi diuji dengan mengitari angka delapan maupun zig-zag.

Perubahan ini dilakukan sesuai instruksi Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk dilapangan praktek uji SIM C Satlantas Polres Cimahi, layout lapangan ujian praktik SIM C kini telah berubah.

Disebutkan, perubahan lintasan menjadi sebuah sirkuit ini mengakomodir empat materi ujian praktik. Ukurannya sudah diperlebar. Kini, uji materi tes zig-zag atau slalom dihapus. Uji membentuk angka delapan digantikan dengan uji membentuk huruf S. Lebar lintasan juga diperbesar dari ukuran lama. Sebelumnya, lebar lintasan hanya 1,5 kali lebar kendaraan. Kini diubah menjadi 2,5 kali lebar kendaraan. Dari layout yang digambarkan, pemohon SIM C akan mengawali ujian praktik dari lintasan lurus. Di sana tertulis ‘REM’ dengan kotak kuning. Sepertinya untuk menguji kepekaan pemotor dalam melakukan pengereman sampai berhenti yang ditandai dengan tulisan ‘STOP’.

“Dari tes pengereman, materi ujian SIM selanjutnya adalah melakukan manuver u-turn atau semacam putar arah. Kemudian berlanjut ke manuver berbentuk huruf S. Setelah itu melakukan manuver tikungan lain. Terakhir, ada pengujian pengereman lagi dengan dua arah tujuan berhenti kiri dan kanan. Tampaknya materi terakhir adalah menguji kepekaan pemotor untuk melakukan pengereman menghindar ke kiri atau ke kanan,” kata Aldi.

Menanggapi hal tersebut, PJ Walikota Cimahi Dikdik S.Nugrahawan mengapresiasi Polres Cimahi yang telah merubah jalur Uji Praktek SIM.

“Tentunya ini mempermudah masyarakat dalam pembuatan SIM, Ini menunjukan bahwa Polres Cimahi berkomitmen dalam peningkatan pelayanan publik, ujar Walikota,” tuturnya.

(gat)