News

Delapan Bulan, UGM Cetak 50 Guru Besar Baru

Radar Bandung - 21/08/2023, 07:29 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Delapan Bulan, UGM Cetak 50 Guru Besar Baru

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA — Universitas Gadjah Mada (UGM) terus menambah jumlah guru besarnya. Tahun ini, selama periode Januari hingga Agustus 2023, sudah 50 guru besar baru yang berhasil dicetak oleh UGM.

Direktur SDM UGM Suadi menuturkan, 50 guru besar baru tersebut berasal dari 14 fakultas di UGM. Adapun rinciannya mencakup Fakultas Ekonomika dan Bisnis (1); Farmasi (3); Fakultas Geografi (3); Fakultas Ilmu Bidaya (1); Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1); Fakultas Kedokteran Gigi (2); Fakultas Kedokteran Hewan (3); Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (4); Fakultas Kehutanan (4); FMIPA (3); Fakultas Pertanian (5); Fakultas Peternakan (2); Fakultas Teknik (17), dan Fakultas Teknologi Pertanian (1).

“Data per Agustus 2023 ini ada penambahan 50 orang guru besar. Dengan begitu, sampai saat ini terdapat 415 guru besar aktif di UGM,” ungkapnya.

Jumlah tersebut pun, kata dia, masih akan terus bertambah. Pasalnya, masih ada lebih dari 40 orang tengah berproses lebih lanjut dan diharapkan bisa segera meraih guru besar di 2023.

Diakuinya, jumlah guru besar di UGM terus mengalami pertambahan signifikan sejak akhir tahun 2022 lalu. Jika dibandingkan dengan dua tahun terakhir, penambahan di tahun ini pun terbilang cukup besar. Sebelumnya, di tahun 2021, penambahan guru besar baru mencapai 19 orang. Sementara, di 2022, sebanyak 41 orang dosen yang mendapat gelar profesor tersebut.

Capaian tersebut, menurut dia, tak lepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan kampus untuk mempercepat proses kenaikan pangkat/jabatan dosen. “Secara internal UGM telah membangun dashboard untuk memetakan posisi capaian dosen terkait kinerja pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat (tridarma),” jelasnya.

Selain itu, UGM melakukan perbaikan proses administrasi pengurusan Penilaian Angka Kredit (PAK) dan kerja kolektif antar dosen, departemen, fakultas, dan universitas. Bahkan, guna mendukung proses tersebut, kampus menyelenggarakan workshop khusus untuk pengerjaan berkas administrasi.

Kerja kolektif lintas unit dinilai turut ambil andil mempercepat proses. Sebab, pertukaran informasi, pengetahuan, dan pengalaman terkait pengelolaan administrasi kenaikan pangkat jabatan jadi dapat dilakukan dengan baik.

Berikutnya, lanjut dia, UGM mengembangkan bagan alur proses penilaian angka kredit mulai dari pengajuan oleh dosen hingga persetujuan Senat Akademik. “Kami coba komunikasikan service level agreement untuk setiap proses pengajuan. Misal terkiat lama proses di fakultas, di validator, dan lainnya,” jelasnya.

Penambahan guru besar yang signifikan dikatakan Suadi juga dipengaruhi oleh faktor eksternal. Khususnya, PermenPANRB No.1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional. Suadi mengungkapkan, meski menimbulkan “keriuhan”, Permen ini juga telah mendorong dosen untuk segera mengurus pangkat agar tidak terkena dampak negatifnya. Dosen akhirnya memeriksa capaian Angka Kredit agar dapat dilakukan pengajuan kenaikan pangkat jabatan atau pengakuan angka kredit.

“Dosen itu memiliki banyak karya tapi sering terkendala oleh masalah administrasi dalam mengurus jenjang karier mereka,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia berharap, penambahan guru besar baru ini mampu mempercepat rencana strategis UGM untuk meningkatkan reputasi kampus. Berbagai kinerja akademik baik publikasi maupun inovasi yang dihasilkan pun ditargetkan untuk dapat mendorong hilirisasi. Sehingga manfaatnya yang dirasakan langsung oleh masyarakat luas.

“Dengan begitu keberadaan UGM dapat mengakar kuat di masyarakat,” tegasnya. Selain itu, penambahan guru besar ini menjadi bukti komitmen UGM dalam mewujudkan pendidikan berkualitas yang sejalan dengan sasaran tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dengan begitu dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia di Indonesia. (mia/jp)

 

 

 

 


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.